Love [20] Toxic

263 37 15
                                    

[20]

     SungJong mengeluarkan sebuah krim khusus dari laci nakasnya. "Kulitku itu sensitif" Ia mulai mengolesnya pada bercak merah hasil garukan MyungSoo di tangannya. "Karna itu, jangan sembarang garuk dengan kuku"

"Tapi rasanya gatal sekali"

"Makanya aku tak bisa telat mandi. Aku harus mandi tiga kali sehari"

Omong-omong soal mandi, sebenarnya tadi mereka tak jadi mandi bersama. Ya iyalah, kedengarannya saja sudah sangat tak masuk akal. Akhirnya, SungJong yang memandikan MyungSoo karena itu adalah tubuhnya dan MyungSoo harus menutup mata selama mandi. Begitu pula sebaliknya. Ini benar-benar rumit.

MyungSoo memperhatikan SungJong yang mengoles tangannya. Kenapa ia sangat senang ketika SungJong menyentuhnya? Meski disentuh dengan tangan sendiri, tetap saja terasa beda jika SungJong yang melakukannya.

MyungSoo tersadar dari lamunannya. Ia baru mencerna ucapan SungJong barusan. "Apa? Tiga kali sehari??"

"Dasar lemot. Iya, aku mandi tiga kali sehari"

"Gila! Merepotkan sekali. Biasanya aku hanya perlu mandi satu kali sehari"

"Apa??" SungJong histeris sendiri. "Eew.. Sudah lemot, jorok pula"

Tok tok tok.

"Ne"

Ny. Lee muncul setelah pintu terbuka. "Kalian tidak turun? Sarapan sudah siap"

"Baiklah. Kami akan turun sebentar lagi, Eomma" Balas SungJong.

Ny. Lee tersenyum lebar sebelum pergi. SungJong kembali mengoles krim pada tangannya. Matanya tiba-tiba membulat dan segera menutup mulutnya dengan telapak tangan. SungJong sadar ia baru saja keceplosan.

MyungSoo mendengus. "Bodoh"

~>o0o<~

LemonMint~ ^^

Love Toxic  [proses revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang