Love Toxic [proses revisi]

Love [19] Toxic

[19]

     SungJong menatap tak percaya pada pantulan cermin di hadapannya ini. Ada apa ini? Kenapa ia bisa jadi Kim bodoh? Apa karena Toxic?

"Ini pasti mimpi.." Lirihnya.

MyungSoo turut menatap dirinya sendiri di cermin di samping SungJong. "Kenapa tubuhku jadi kurus begini?" Ia meraba kedua lengannya.

"Kau menghinaku?" -.-

MyungSoo diam tak menanggapi. Ia mendekatkan wajahnya ke cermin. "Oh, tidak! Aku tidak tampan lagi sekarang!" Ucapnya histeris sambil memegangi wajahnya, atau lebih tepatnya, wajah SungJong.

Dug.

"Aw.." MyungSoo langsung meringis saat sebuah pukulan mendarat di kepalanya.

"Apa hanya itu yang kau pikirkan? Kau pikir aku mau tinggal di dalam tubuhmu yang jelek ini?!"

Bibir MyungSoo mengerucut. Ia kembali menatap tubuh SungJong yang kini jadi tubuhnya. "Sebenarnya apa yang terjadi?" MyungSoo mengalihkan matanya pada SungJong. "Lee SungJong. Aku yakin kau tau apa yang sedang terjadi"

"A-apa? Apa maksudmu? Mana mungkin aku bisa tau, bodoh!"

"Ya sudah kalau tidak tau" Balas MyungSoo acuh. Ia kembali menatap cermin. "Ini gila. Aku mau pulang"

SungJong segera menahan lengan MyungSoo. "Ya. Kau mau pulang kemana? Itu tubuhku"

"Lalu, harus bagaimana?"

"Ini hari minggu. Disini saja sepanjang hari"

"Baiklah. Itu tidak buruk" MyungSoo menggaruk-garuk lengan dan perutnya. "Kenapa tubuhku gatal-gatal? Aku butuh mandi"

SungJong diam saja dan membiarkan MyungSoo masuk ke kamar mandinya. Sudah biasa MyungSoo menggunakan kamar mandinya, sejak lama bahkan. Tiba-tiba seperti ada sesuatu yang memukul kesadaran SungJong. "APA?! MANDI??!!"

SungJong buru-buru lari menuju pintu kamar mandi yang belum lama ditutup. "Ya! Kim MyungSoo! Buka pintunya!!" Teriak SungJong yang panik sambil memukul-mukul pintu. "Kim MyungSoo! Cepat buka pintunya!!"

Ceklek.

Pintu terbuka. SungJong bernafas lega. Ia pikir MyungSoo sudah membuka piyamanya.

"Kau kenapa?" Tanya MyungSoo dengan mulut penuh, karena ia sedang menggosok gigi.

"Kau mau mandi?"

MyungSoo mengangguk. "Tentu saja. Badanku gatal-gatal"

"YA! Kau gila ya?! Kau mau mandi dengan tubuhku??" SungJong menatap MyungSoo yang hanya diam dan masih terus menggaruk tangannya yang terasa gatal. "Ya.. Berhenti menggaruknya!" Seru SungJong sambil menggenggam tangan MyungSoo.

MyungSoo mengangkat wajahnya menatap SungJong yang berada di dalam tubuh seorang Kim MyungSoo. "Jadi, kita harus bagaimana?"

Mata SungJong melirik ke berbagai arah. Berpikir lebih keras.

"Aku rasa, kita perlu mandi bersama.."

~>o0o<~

LemonMint~ ^^