Prolog

432 6 1
                                    

Hampa, itu yang aku rasakan saat ini. Dan Aku berusaha melupakan kepingan kehampaan itu di dalam diriku. Meskipun aku tak tahu kepingan apa yang bolong itu.
Sampai aku bertemu dengannya, pertemuan yang awalnya membuatku tak berpengaruh akan keberadaannya. Tapi, entah bagaimana saat mata itu menatapku. Membuat hatiku yang bolong mulai terisi, meskipun hanya setitik.

*****

Beribu-ribu jarak bahkan berkilo-kilo meter yang aku tempuh tak akan membuatku lelah akan keberadaanmu. Meskipun bertahun-tahun aku harus mencarimu aku pasti akan bertemu denganmu, bahkan perubahan yang ada di dirimu aku pasti akan langsung mengenalmu. Jarak dan waktu bukan penghalang untuk cintaku pudar padamu. Bahkan tembok besar dan tebal yang menghalangi diri kita membuat cintaku padamu semakin besar dan menebal. Dan aku berharap kau juga seperti itu, meskipun kecil kemungkin untuk kau mencintaiku kembali.

Aku menemukanmu Ai-cintaku, aku tau kau pasti melupakanku bahkan tak mengenalku lagi. kau pantas melakukan itu padaku. Tapi, Aku akan tetap mencintaimu. Dan saat kau kembali bisa mengenalku dan mengingatku, aku terima hukuman yang akan kau berikan padaku nanti.

Maafkan aku...
Aku sangat bodoh ...
Dan maafkan aku karna membuatmu berubah...
Aku ikhlas kau membenciku...
Tapi, tolong! Jangan benci aku karna sudah mencintaimu -cintaku.

*****

Prolog nya aku ganti, soalnya yang kemarin aku kurang begitu sreg. (Tapi ngomong-ngomong kenapa sreg bisa jadi pribahasa 'cocok' yahh?? 😰 habisnya kalau aku bilang 'CoCOK' nanti kaya sinetron yang anak jalan-jalan itu 😂😂 maaf korban sinetron 😂😂 )

OKE TUNGGU KELANJUTAN CERITANNYA YAHH 😉

For You Ai (FYA) - [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang