Chapter 7

130 3 0
                                    

Author POV

"Sedang apa kau disini!." Tanya Erland dengan menatapnya dingin. Tanpa memperdulikan sikapnya yang tidak sopan di depan Mommynya sendiri.

"Erland! jaga sikapmu pada Suzy." Ucap Mommy Erland dengan tegas pada anaknya saat pelukan Mommynya pada orang tersebut terlepas. Anaknya bersikap kurang sopan pada seseorang yang ternyata 'Suzy'.

Tau respon dari Mommynya akan seperti itu. Erland memilih tidak peduli dan memilih masuk melangkah, meninggalkan wanita berbeda generasi tersebut.

"Sudahlah tante, aku tidak apa-apa. Lagipula aku cuma sebentar, masih ada urusan yang lain." Ucap Suzy sambil tersenyum pada Mommy Erland. Suzy memang sudah terbiasa memanggil Mommy Erland dengan panggilan 'Tante' meskipun Suzy orang Korea, sedikit-sedikit dia mulai belajar pada seseorang tentang Bahasa Indonesia. "Sebaiknya tante istirahat saja." Lanjut Suzy sambil melangkah ke aras sopa di dekatnya utuk mengambil handbag nya.

"Maafin anak tante yah Suzy, Erland memang sering begitu,. Tapi sebenernya dia baik." Ucap Mommy Erland meminta maaf pada Suzy. Mereka melangkah ke luar Mansion, dan berhenti di depan pintu Mansion

"Iyah tante." Suzy memberi senyum maklum pada Mommy Erland. "Aku pamit yah tante, nanti aku main lagi ke sini." Lanjut Suzy sambil mencium pipi kanan dan kiri Mommy Erland.

"Tante tunggu yah." Suzy mengangguk dan berbalik melangkah ke arah Mobilnya. Tangannya melambai tidak lupa dengan senyumnya kepada Mommy Erland sebelum mobilnya melaju meninggalkan Mansion Erland.

"Bagus kalau dia sudah pulang." Suara Erland dengan santainya yang tiba tiba sudah berdiri di belakang Mommynya, membuat sang Mommy berbalik kearahnya.

"Kau itu!.. Apa tidak bisa kau lembut sedikit pada perempuan Erland!." Geram Mommy Erland pada Erland yang hanya di tanggapi dengan dengusan olehnya.

"Tentu saja aku bisa Mom, buktinya pada Mommy aku lembut." Jawab Erland sambil berbalik arah, masuk ke Mansionnya di ikuti oleh Mommynya di belakangnya.

"Yang Mommy maksud, pada perempuan selain keluarga kita Erland?." Jelas Mommynya dengan lembut.

"Sudahlah, pasti Mommy cape kan? lebik baik Mommy istirahat saja di kamar." Balas Erland mengalihkan pembicaraan sambil berbalik ke arah Mommynya dan merangkul pundaknya dengan sayang. Dan hanya di tanggapi dengusan beserta senyuman oleh sang Mommy.

*****

Suzy mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, tanpa peduli jalan raya saat ini cukup ramai. Hatinya sedang kesal karna perlakuan Erland padanya saat di depan Mommynya Erland tadi.

Suzy mengenal Erland untuk pertama kalinya saat dia melanjutkan Study S1 di London. Saat itu Erland adalah kakak kelasnya yang sedang menempuh pendidikan S2 nya. Dulu sikap Erland tidaklah seperti sekarang ini.

Erland yang dulu selalu tersenyum kepada semua orang yang menyapanya, dia juga salah satu murid yang pintar di Universitasnya. Bahkan Erland selalu mengikuti kegiatan Organisasi di kampusnya.

Sangat tidak mudah juga bagi Suzy mendetkan diri pada Erland saat itu. Karna yang Suzy tau Erland tak pernah mau berurusan dengan wanita. Meskipun sikapnya terkesan ramah pada semua orang. Tapi tidak dengan perempuan, sikapnya akan terkesan lebih tertutup pada mereka.
Meskipun banyak wanita yang memujanya, dia tetap tak berpengaruh akan keberadaan mereka.

Itu yang membuat Suzy menjadi susah untuk berdekatan dengan Erland. Dilain sisi saat itu Suzy hanyalah mahasiswi biasa yang tak ada nilai plus di dalam dirinya dan membuatnya minder untuk berdekatan dengan Erland.

Saat itu juga Suzy memutuskan untuk mengubur cintanya pada Erland. Tapi Suzy berjanji saat nanti dirinya dipertemukan kembali dengan Erland di suatu tempat. Dia akan berubah untuk menjadi Suzy yang cantik dan memiliki nilai plus di dalam dirinya dan dia tak akan mengubur cintanya kembali.

For You Ai (FYA) - [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang