Tepatnya tanggal 08 januari disebuah mall dikeramaian aku lihat mata yang indah sedang menatapku,namun aku berusaha untuk menghiraukan tapi mata ini seolah ingin menatapnya,namun kulihat dia bersama seorang laki laki yang cukup tinggi menyamakan tinggiku 170 cm
"Dek ayo,buru pesen tiket dari pada abis entar" omku terdesak
"Oh iya om,pop corn juga gak?" Tanyaku
"Ya corn nya yang sedang aja"
Oke segera aku pergi dengan sesempat mungkin ku lirik mata itu yang sejak tadi bermain mata denganku
Entah apa yang terjadi denganku,kenapa ada perasaan ingin tau akan dia padahal jelas jelas aku tau,aku tomboy tapi aku normal aku saja punya mantan cowok 3 tapi udah setaun sih jomblo
Hmmm tuhan memang maha tau,dipertemukannya aku dan dia kembali saat menunggh bioskop,yapp dari pada aku penasaran aku minta kontak dia saat omku kekamar mandi,
"Mbak,ada id line?" Tanyaku sambil membuka lock hpku
"Hmm ada kok mbak" jawab dia dengan nada yang sangat lembut
"Aku el " kusodorkan tanganku
"Rani " dengan balasan tangan yang sangat halus,kuucapkan terimakasih dengan kubeberkan senyumku yang sebulan tidak pernah terlihat kembali
Setelah kejadian itu aku tak melihatnya hingga aku selesai menonton,tapi untungnya aku sudah ada kontak tepatnya id line heheh entah senyumku kembali muncul,tapi difikir fikir buat apa aku coba deketin dia lagian gue kan normal,gumamkuSiminggu berlalu tiba tiba entah apa yang aku lakukan rasanya ingin sekali kuhubungi rani,wanita yang membuatku cukup gila akan apa yang ada difikirkanku,
Yaps memang kali ini aku gila aku hubungi dia
"Hai,rani bukan? " muka bodohku tersenyum kembali
"Iya,siapa?" Balasnya
"El yang tadi di mall hehehe maaf sksd ya" pintaku
"Enggak kok"
Bla bla bla bla dan chat itu pun terhenti saat aku mengetahui bahwa tak terasa dia benar benar membuatku yah mungkin terlihat freak yang awalnya aku tidak pernah peduli akan orang lain kini bertemu dengan nya entah dari mana dia membuatku ingin selalu bersamanya,kuputuskan untuk mengajak dia hang out ,
"Besok free gak? Jalan yuk" pintaku
"Free cuma aku dibogor" jawabnya hingga membuatku mengerti bahwa dia tinggal di bogor
"Yaudah besok aku kebogor,aku jemput ya" entah darimana tiba tiba pikiranku melontarkan kata kata itu
Mungkin dia terkejut tapi dia memberikanku alamat rumahnya lengkap,yap sumpah rasanya seneng banget,oke kuputuskan untuk kebogor malem hari biar gak macet,kalo gak sekitar subuh aku berangkat jadi sampek bogor sekitar pukul 7 pagiKaos putih dengan blezer putih yang selalu aku pakai saat menemani ayahku meeting dikantornya hmm males sebenernya dan celana jeans putih sobek,nike air max putih
Aku pamit ke om kalo mau ke bogor dan kemungkinan aku bermalam di bogor,kukemudikan bmw Z4 ditengah fajar menuju bogor untuk pertama kalinya menggunakan gps,aku telurusi jalanan dengan tersenyum bodoh,entah memang benar benar bodoh apa yang membuatku seperti iniIn the next part malu sebenernya mau cerita soalnya ya baca aja deh ya kisahku paling hmm heheh maaf kalo nulisnya jelek beneran ini pertama kali nulis
.
.oke next cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku (gxg)
RomanceAku jatuh hati padanya,pada wanita yang tak seharusnya kucintai,karena rasa ini tak normal,namun tak peduli karena aku benar benar mencintainya