Kini aku mengerti

4.2K 132 5
                                    

  Kupandangi langit yang sedang ramai dengan bintangnya,bisakah aku menitip perasaanku padamu bintang dan bisa kah kau memberikan itu pada rani,itulah khayalanku semata
Saat aku sibuk sibuknya memikirkan yang telah terjadi hari ini,kudengar pintu kamar hotelku berbunyi
Tok tok tok.. tok tok tok

   Bergegas aku buka pintu tersebut karena aku fikir ada office boy yang ingin menanyakan baju kotor,karena aku meminta pelayanan laundry hotel,ternyata rani tepat berada didepanku sekarang,akankah dia memberikanku kesempatan? Atau dia malah ingin memintaku untuk menjauh darinya? Oh tuhan bantu aku
Kenapa rani tiba tiba dateng ke hotelku? Bagaimana bisa dia tau kamar hotel ku? Dan kemudian teringat aku bahwa memang ranilah yang mengantarku check in dihotel ini untuk pertama kalinya saat aku mengajak dia hang out,jadi wajar dia mengetahui kamar hotelku

"Ran,kenapa? Kok tiba tiba.." belum selesai aku bicara dia tiba tiba memelukky dan berkata

"Aku juga sayang sama kamu el,maafin aku" ucap rani sambil memelukku sangat erat

Kubalas pelukan itu dengan sangat erat dan aku merasakan yang belum pernah aku rasakan,kenyamanan yaa ,kukecup kepala rani dan aku tersenyum dipelukannya

Ranipun bersedia menemaniku  semalam dihotel sebelum aku kembali ke jakarta

"El mau bantuin aku gak? " tiba tiba celetuk rani saat aku sedang membuatkannya sandwich dengan isi keju susu

"Boleh,apa? "

"Bantuin aku lepas dari elen ya" jawabnya

Seketika aku terhenti,dan tersenyum menatapnya

"Gak usah kamu minta juga aku bakal buat kamu jauh jauh dari dia" ucapku dengan menghampiri rani

"Tapi semua barang yang aku pakek itu dari dia,jadi dia pasti minta aku balikin semuanya,termasuk hp,entar aku hubungin kamu giman? " jawab rani

"Balikin semua barang dia" ucapku sambil aku peluk dia dari belakang tepat posisi kita menghadap ke kaca yang berada dikamar mandi hotelku

"Yakin,entar kita gak bisa kontakan dong"

"Yakin sayang" sambil aku tampangin wajah mengoda kearah rani

"Ih apaan sih yaudah besok sebelum kamu kejakarta anterin ngembalikan ya ke elen tapi kamu gak usah ngikut sampek ketemu dia,kamu tungguin aja" jawab rani sambil mencubit perut ku

"Hih cubit cubit,udah berani ya" sambil aku memutar tubuh rani sehingga posisi kita berhadapan sekarang

"Berani lah masak sama bocah gak berani" celetuk candanya

Kemudian ranipun bergegas mandi,dan aku pergi ke swalayan deket hotel untuk membeli beberapa snack
Untuk santapan nyemil kita di hotel

Kunaiki lantai 14 dan kamar nomer 946 kubuka pintu hotel,terlihat wanita sedang memakai baju tidur berbentuk dress pendek tanpa bra,ya karena aku tau itu baju tidur khusus untuk yang tidak memakai bra
Dia sedang mengeringkan rambutnya,
Kuhampiri dia dan kuambil hairdryer ditangannya sehingga aku yang sekrang sedang mengeringkan rambutnya

Dia menatapku
"Ngapain liat liat?" Sambil kutarik hidung mancungnya

Dia menarik ku seketika dan menyambut wajahku dengan ciuman hangat dari bibirnya,tak berkutik aku membalas ciuman itu,dan tangan nya mulai melingkar dileherku,kutundukan badanku agar lebih bisa membalas ciumannya,auranya pun keluar sehingga membuat aku ingin menghabisinya malam ini,namun ternyata dialah yang menghabisiku

Dia berdiri dan mendorongku ke kasur dan dia bermain dengan bibirku denan sangat berirama,tak mau kalah,ku tarik dia sehingga membuat posisi dia tepat berada dibawah ku,kulumat lehernya tanpa meninggalkan begas,karena aku bukan tipe orang yang suka meninggalkan begas,kali ini benar benar kurasakan,yaps gunung kembarnya,aku bisa merasakan itu tanpa harus menyentuhnya dengan tanganku,dia meraba punggungku hingga mengeluarkan sebuah desahan,
   Kulepas baju tidur yang dia pakai dan boom aku terkejut,begitu indah gunung kembar yang ia miliki sangat sempurna,kucium satu persatu hingga dia mengeluarkan sebuah desahan yang membuat diriku semakin berhasrat,entah setan mana yang berhasil memasuki ku tapi tak peduli aku hanya ingin tetap bersama rani

  Ternyata sedikit keagresifan rani membuatku semakin berhasrat,namun aku tidak ingin memasukinya dengan jariku karena aku tau,itu masa depan rani,biarkan saja suaminya yang kelak akan menembus milik rani
Namunnn rani sangat memancingku dengan segala cara agar aku bisa menembusnya tapi tidak untuk sekarang,aku tau rani kecewa karena dia tidak terpuaskan,namun aku menjelaskan semua kalau aku tidak ingin merusak keperawananmu ran

Kisahku (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang