Pagi itu sinar matahari menerangi kamar hotelku,melalu celah jendela memancarkan ke arahku dan rani,dengan posisi aku memeluk rani sangat erat dan dia bersandar dibahuku
Moment ini moment dimana aku membuka mata dan yang aku lihat adalah wajah wanita yang sangat amat aku cintai,aku tidak bergegas bangun namun kutatap wajah itu,bibir itu dan mata itu,yang menghipnotisku dengan permainan matanya,kusingkirkan rambut tipisnya yang mutupi mata indah itu,dan aku tidak sengaja membangunkannya"Uhhhh,hmm" gumamnya sambil mengeliatkan tubuh kecilnya
"Yah kebangun"
"Hih ngapain hayo"
"Gr dah " sambil bergegas aku turun dari kasur
Seketika dia menarikku kembali dengan memberikan pelukan lebih erat
Kini posisi kita berhadapan,tangan kiriku dan dada kiriku ditimpa oleh kepalanya,dia mendongakan kepalanya sedikit agar bisa melihatku"Kenapa bisa sayang sama kamu" tiba tiba dia bertanya dan mendekatkan wajahnya,hingga tersisa 5cm
"Gak tau"
"Kok gak tau?"
"Ya gak tau,Yang aku tau,aku sayang banget sama kamu" jawabku
Dia cuma terdiam menatapku
"Kamu tu cewe pertama yang bikin aku luluh ran,entah apa yang kamu minta apa yang kamu larang aku selalu berusaha buat lakuin buat kamu,aku cuma pingin kamu nyaman sama aku dan aku gak mau kehilangan kamu " ucapku saat rani hanya memandangku"Makasih el ,makasih udah dateng ke hidup aku" jawabnya
Kudekap dia dan kukecup keningnyaSiang itu aku bergegas mandi dan bersiap siap kembali ke jakarta untuk terbang ke kota asal ku,yap surabaya
Sedangkan disisi lain rani sedang menata peralatanku di tas ransel ku,
Sebenernya susah,berat hati ini untuk jauh dari rani,ingun rasanya aku mempercepat waktu sehingga aku bisa menetap dengan raniTidak lupa sebelum aku mengantar rani pulang,aku harus nemenin rani ngebalikin semua barang dari elen ,aku seneng rani ngelakuin hal itu,tapi tentang rani yang akan kehilangan hp pemberian dr elen itu semua sudah aku pikirkan,aku berniat membelikan nya hp meskipun gak bagus bagus banget,tapi aku sengaja tidak memberitau rani,itu kulakukan karena aku juga ingin melihat dia mengejarku atau mengejar uangku,tapi penilaianku salah ternyata memang rani benar2 mencintaiku,aku bersyukur rani bisa nerima aku apa adanya tanpa harus melihat jabatan,tajir,atau yang lainnya
Karena aku memiliki trauma dari masa laluku,dimana semua yang kukenal hanya membutuhkan uang ku saja,itulah yang membuatku sangat tertutup dengan orang lain,yang membuatku tidak pernah peduli dengan orang lain,yang membuatku berhati batu,yapss tp siapa peduli,tapi semenjak bertemu rani perubahan itu datang perlahan,dari aku belajar memahami segala sesuatu nya,lebih bisa luluh hati,dan mungkin itu yang membuatku jatuh hati sama rani
"Udah belum? " tanya rani sambil memeluk perutku dari belakang
"Bentar,yang tau jaket aku yang biru dongker gak? " tanyaku
"Udah ditas kamu,ya aku kira kamu pakek blezer jas putih yang kemarin,jadi aku masukin" jawab rani sambil membetulkan kaca mataku
"Yaudah,gak usah gini aja,udah keren belum? " sautku
"Kayak gini kok masih sma,badan muka ketuaan deh,dasar bocah " godanya padaku
"Hih,yang penting tante suka" kubalas celetuknya sambil memegang kedua pipinya
"Jangan keren keren,nanti banyak yang nempel,terus kamunya lirik sana sini" ucapnya sambil melepas pelukannya dari ku
"Enggaklah" kupeluk kembali badan mungilnya
"Yaudah yuk jalan,aku manasin mobil dulu,kamu yang checkout ya"
Rani hanya menggangguk dan tersenyum.
Oh tuhan aku benar benar jatuh cinta sama rani,semua bakal aku lakuin buat kamu ranMoment ini hmm lanjut aja ya
Komen mangkanya biar aku bisa nge evaluasi tulisan aku makasih
Jangan lupa vote ya heheh 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku (gxg)
RomanceAku jatuh hati padanya,pada wanita yang tak seharusnya kucintai,karena rasa ini tak normal,namun tak peduli karena aku benar benar mencintainya