Kisahku (gxg)

Akankah?

Kutatap wajah nya,terlihat lesu,iyap lesu,kuambil sebotol minuman yang tadi aku beli ,jagungku sudah lebih dulu habis,posisi kita kali ini berhadapan,dia masih asik menghabiskan jagung itu,aku hanya tersenyum didepan nya
"Kenapa kok liatnya gitu" tanyanya
"Gapapa ,kamu capek ya,pulang yuk"

Tapi sejujurnya aku masih ingin berlama lama dengan nya,dengan senyum itu,mata itu,dan tubuh mungilnya yang ingin kupeluk erat agar dia tidak pergi meninggalkan ku,apa yang ada difikiranku apakah aku belok? Apakah aku jatuh hati sama rani? Ohh tuhan
Dan kuputuskan untuk mengantarnya pulang dan aku kembali ke hotel

Saat diperjalanan sekitar waktu adzan magrib kita menulusuri jalanan yang sepi,karena memang daerah puncak sepi namun kalau liburan sangat ramai,perlahan dia bersandar dipunggungku,senyumku kembali muncul entah sihir apa ini,lalu aku bisa merasakan bahwa dia tertidur akhirnya Aku tarik kedua tangan nya melingkar diperutku,kumasukkan kedua tangannya kesaku blezer jas putihku,yaps diterbangun dan semakin memper erat lingkar tangannya di perutku,

Oh tuhan senyaman ini kah aku bersamanya,akankah aku jatuh hati padanya? Pertanyaan itu muncul beribu ribu kali di fikiranku

Namun aku lupa bahwa rani tidak memakai jaket akhirnya aku berhenti di indomaret dan kuberikan blezer ku untuk dia

"Dingin ya,pakek punyaku dulu ya,bentar aku mau beli minum dulu" gumam ku padanya sambil memberikan blezer ku

"Enggak usah bentar lagi juga sampe"
Balasnya

Namun tak kuhiraukan karena aku sudah bergegas masuk ke indomaret

Saat mengantri dikasir aku berfikir aku tidak membawa baju ganti buat menginap di bogor akhirnya aku minta tolong sama rani buat nganterin cari baju,untungnya rani mau hehehe

Yang kucari hanya kaos polos hitam dan merah maron sama celana santai dan jeans,dan keperluan lainnya,dan itu semua yang pilihin rani,karena mungkin dia udah bisa nilai kalo aku tomboy dan karena dia udah lama didunia belok dia bilang katanya aku andro,ya andro,cewek belok yang bisa cowo bisa cewe

Setelah itu aku bergegas mengantar rani pulang dan saat dia turun dari motor aku
"Capek ya,makasih ya" sambil kuelus rambut panjang rani

"Apaan si " dia sambil mukul pipi aku
Hmm yatuhan ngefly

"Yaudah masuk gih" sambil kutatap mata itu kembali

Kutatap setiap langkahnya hingga dia benar benar hilang dari pandanganku,setelah itu aku bergegas kembali ke hotel dan ada beribu ribu pertanyaan yang kulontarkan untuk diriku sendiri

Ini masih awal dari kisah idup gua hmm baca terus ya
Jangan lupa coment,kritik,love biar buat pegangan aku supaya bisa nulis lebih rapi