Kisahku (gxg)

Untuk pertamakalinya

       Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 dan aku masih belum menemukan rumah rani,aku bertanya kepada orang yang berlalulalang dijalanan dan kuputuskan untuk membeli minum diwarung kecil dan beristirahat sejenak,kejutan itupun ada lagi,saat aku bertanya yapp rumah rani tepat didepan mobil yang aku parkir

Bergegas aku mengabari rani bahwa aku sudah di depan,tapi kenapa rasanya jantung ku berdebar,ini real,percayalah debaran ini berbeda,gumamku sendiri,5 menit sesudah aku mengabari ya rani keluar dari rumahnya dengan rambut panjangnya,baju yang sangat feminim yang membuat dia terlihat begitu anggun,dan dengan mata itu yang telah menghipnotisku seketika

Dia terlihat bingung mencari seseorang,mungkin yang dia cari aku heheheh gr banget dah ya aku
Tapi memang benar dia sedang mencari hingga dia ngechat line menanyakan keberadaanku
"El dimana? " 
Karena entah aura dari mana yang membuat ku tidak segera keluar mobil dan lebih memilih menatapnya
Ohhh tuhannnn kenapa aku ini

  Aku keluar mobil dan sumpah itu membuatku gugup,dan dia melihatku dengan melontarkan senyumnya,oh tuhan senyum itu.aku putuskan untuk stay cool agar dia tidak ilfil saat didekatku
"Maaf nunggu lama ya" gumamnya
"Enggak kok,yaudah ini mau kemana?" Tanyaku

"Kamu bawa mobil? " dia berbalik bertanya,bukannya menjawab kemana malah berbalik bertanya

"Iya,kenapa emang? " jawabku

"Aku gk suka naik mobil"

"Kenapa? Kan enak gk kepanasan"

" ya aku gak suka aja"

"Yaudah naik motor tapi anterin nyewa motor dulu"
Akhirnya dia mau mengantarku cari sewa motor,dia duduk disebelahku dan tidak ada percakapan diantara kami,rasanya canggung ,mungkin karena kita barusan saja kenal,oke akhirnya kuputuskan untuk ke hotel sekalian booking kamar untuk menginapku nanti malam dan untungnya hotel itu ada jasa untuk membantu mencari persewaan motor,yaudah kebetulan juga mobil jadinya bisa diparkir di hotel juga

Ninja 250 itu lah pilihan motor yang aku sewa,karena memang aku terbiasa dengan motor laki ,karena memang katar belakang ku aku cewe yang suka balapan liat di daerah gor deket rumah namun sempet ketauan bokap akhirnya motor aku disita dan diganti vespa,

Kutunggangi motor itu dan rani berjalan ke arahku dan duduk tepat dibelakangku
"Ini kemana? Tanyanya

"Oh terserah kamu aja "

"Kok terserah aku,kan kamu yang ajak"

"Kan kamu yang orang bogor,aku gk tau daerah sini" jawabku

"Hmm kepuncak aja yuk" pintanya

"Boleh,tunjukin jalan ya" balas ku pada rani dengan senyum tipis tertutup kaca helm,dan aku berharap dia tidak melihat muka bodohku saat itu heheh

Dijalan kita sudah tidak canggung lagi,kita bertukar cerita,kita bertukar informasi namunnn.......
Ada 1 informasi yang membuat ku hmm yap aku tau dia lesbi,dia udah lama pacaran sama buchi tapi dia sebenernya udah putus gara gara bucinya itu saiko dia suka main fisik,rani udah sering banget kena pukul tuh buci,oke namanya helen tapi dia manggilnya elen
 
  Saat sudah dipuncak,aku akui pemandangan indah tapi lebih indah saat aku bisa melihat keindahan ini bersama rani , dia tampak tersenyum dan yahh tidak terasa hari sudah hampir sore aku mengajak rani untuk mencari makan tapi entah kenapa dia gak mau,akhirnya kita lebih memilih untuk makan jagung bakar dengan duduk di tepi jalan sambil memandangi keindahan dipuncak

"Kalo kamu udah gak tahan sama elen kenapa kamu masih stay? " tanyaku sambil mengigit jagung tersebut

"Aku gak bisa lepas dari dia,semua yang deketin aku pasti diganggu sama dia,dia itu keras"

Gila saiko kan itu orang,dan yang paling aku kaget ternyata semakin rani berusaha jauh ,rani bakal dapet luka fisik dari elen,

Kutatap matanya ingin rasanya aku bebaskan dia dari cewe saiki kayak gitu,tapi kali difikir fikir memang wajar kalo elen tidak mau ngelepasin rani,karena rani satu satunya cewe yang perfect dari segala sisi,bukan fisik yang ada difikiranku namun entah dia bisa ngebuat aku berbalik menjadi orang bodoh ketika bersamanya

Maaf kalo masih berantakan nulisnya,soalnya kadang waktu nulis tiba tiba flash back :(