Kisahku (gxg)

Kejujuranku

Oke ini kesempatanku untuk mengatakan apa yang ada difikiranku,tak peduli dia ada buci atau apalah,yang penting gue lega dulu hehe

"Ran mau ngomong boleh?"kuucapkan dengan menganti posisiku dengan menghadap ke tubuh rani

"Iya kenapa el? "

"Aku sayang sama kamu" gumamku dengan menatap mata indah rani

Rani tampak terdiam..
Haiss jantungku tak beraturan
"Aku nyaman sama kamu,ini pertama kali aku bisa sesayang ini sama orang,entah dari mana asalanya,aku sayang sama kamu" kulontarkan lagi kata kata itu disaat rani hanya terdiam

"Kamu orang baik el,aku juga sayang sama kamu,tapi aku akui aku gk bisa sama kamu" balas rani dengan merubah posisinya menghadapku

"Kenapa gak bisa ran? " tanyaku sambil memegang tangan kanannya

"Kamu fokus sekolah aja,bahagiain orang tua ya" balas rani dengan memengang tanganku kembali

"Apa gara gara aku masih bocah? Bilang ran "

Sebelum dia menjawab kudekatkan tubuhku ke arahnya,tepat hanya 5 cm jarak wajah diantara kami,kukecup bibir indahnya,namun aku tau dia tidak membalas ciumanku,dia hanya kaget menatapku,

"Oke,aku bakal selesai in sekolahku,aku bakal temuin kamu dan aku bakal netep dijakarta biar bisa deket sama kamu,aku berharap kamu bisa tungguin aku" ucapku setelah kulepaskan ciumanku dengannya

"El" ucap rani

"Yaudah kamu balik gih,mandi sana bau belum mandi" canda ku sambil mengelus pipinya

"El" balas rani dengan wajah menatapku

"Ran kamu first kiss ku,aku percaya aku bisa dapetin kamu,tungguin aku"
Balasku

Dia hanya terdiam

Aku kembali ke hotel entah perasaan senang dan sedih,senangnya aku bisa jujur sama rani,sedihnya ya dia nolak aku,tapi bukan el kalo nyerah gitu aja,aku berfikir ya keputusan yang tepat aku akan selesaiin masa sma kuliah di jakarta biar kalo rani kerja di jakarta dia bisa nginep dirumah aku,yapps itu keputusanku untuk kedepan

Aku kembali ke hotel,bergegas mandi dan beristirahat,tak terasa akupum ketiduran hingga malampun tiba

Sekitar pukul 08.00 akupun terbangun mungkin karena efek kecapean jadi tidurku lama banget,bergegas aku kekamar mandi,cuci muka,dan kuracik one cup coffee yang disediakan hotel disetiap kamar,aku duduk dibalkon dengan melihat pemandangan dibogor ditemani one cup coffee,dan wajah itu datang kembali menghampiriku,yaps rani

Waktu itu gua emang bener bener  galau berat dah :(
Lanjut partnya ya guys
Jangan lupa komen,kritik saran biar aku bisa nulis lebih bagus lagi