Kisahku (gxg)

Yapp memang

Kuhempaskan tubuhku keatas kasur hotel yang sangat amat lebar dengan tubuhku yang hanya seperempat dari kasur itu,kutatap langit kamarku dan terniang wajah rani yang membuatku gila
"Apakah aku belok?"
"Kenapa lu el,kenapa jadi gini,lu gk pernah semanis ini sama orang"
"Kenapa lu mau buang buang waktu buat amperin cewe yang jelas jelas baru lu kenal"
"Kenapa lu aneh ti"
"Ohh tuhann"
Itulah beribu ribu kalimat yang muncul difikiranku

Akhirnya kuputuskan aku menetap dibogor tidak 2 hari saja namun nyatanya aku dibogor hingga 1 minggu,dan setiap harinya aku hanya pergi ke rumah rani memantau nya dari jauh melalui kaca mobil yang kukendari,senang hati ini saat melihatnya keluar rumah meskipun hanya membuang sampah,yaps sepertinya memang aku jatuh hati sama rani,wanita 1 taun lebih tua dari ku,sosok wanita dengan kesederhanaanya membuatku terlena bahwa dia adalah wanita sama sepertiku,tidak peduli gender aku hanya akan mencintainya

   Setelah kuketahui perasaan ku yang sebenernya aku putuskan untuk memberanikan diri untuk menghabiskan waktu bersama nya sebelum aku kembali kerutinitasku yaitu sekolah hmm
   1 minggu berjalan sudah kuhabiskan waktu bersamanya,dari nonton,makan,piknik,berenang,belanja,dll
Aku nyaman bersamanya,entah rani tau atau tidak apa yang aku rasakan,tapi yang aku tau rani memiliki mantan yang saiko sama rani yaps elen,masih inget kan kalian.dia satu satunya saingan gue buat dapetin rani,tapi sejujurnya aku belum pernah bertemu dengan elen karena rani sangat melarang aku untuk bertemu dengan elen,karena dia takut elen bakalan ngehabisin aku,tapi aku mah masa bodo

    Tepat hari rabu aku pergi kerumah rani,sekitar pukul 09.45 aku tepat berada didepan rumahnya,aku telfon rani dan kelihatan sekali kalo dia memang sudah tau aku didepan hehe
"Ini makanan,sarapan ya" sapa ku

"Hih suka beli yang gak penting deh,uang tu dihemat"jawabnya

"Lha ini kan penting,katanya mama kamu gk masak jadi aku bawain"

"Hmm" dia hanya bergumam

"Yaudah makan dimobil aku aja,masuk gih"pintaku
Dia masuk dengan masih menggunakan pakaian tidur,dengan rambut dijedai dan rambut kecil kecil jatuh kelehernya,entah itu membuat aku tersenyum senyum sendiri

"Oh ya,aku besok lusa kayaknya balik,liburan sekolah ku udah mau abis"kuawali percakapan dengan menatap muka kantuk rani

"Hah? Cepet banget,berarti kamu balik jakarta dulu? " dia sambil menatapku kembali

"Iya besok sore aku balik jakarta"

"Ih lagian kamu masih sekolah hmm"

"Ya kan aku emang masih bocah" balas ku

Suasana ini cocok untuk aku ngungkapin apa yang aku rasain,aku gk peduli apa respon rani,dia suka atau enggak itu masalah belakang,yang penting aku lega udah ngelontarin perasaanku sama sosok wanita yang benar benar aku cintai

Yap kejadian ini bener bener bikin gua gugup,huh
Lanjutin bacanya ya