Ikhlas. Rela. Sama saja, bukan? Aku mengikhlaskan segala upaya kita untuk bersatu. Aku mengikhlaskan segala daya yang kulakukan demi bisa bersanding di sisimu.
Pengorbananku tak ada matinya. Tak bisa kamu hargai dengan materi. Tentu kamu tahu itu. Aku bersedia terluka menghadang pisau yang menghujam jantungmu, kalau perlu. Aku bersedia menjadi pijakanmu mencapai tahta, kalau kau minta.
Pelangi di matamu isyaratkan semua. Pengorbanan tak pernah sia-sia. Hanya kurangnya rasa syukurlah yang sirnakan segala pencapaian. Namun, kau tahu, selalu tahu, aku akan selalu bersyukur atas apa pun yang terjadi antara kita. Aku akan tetap bersyukur meski akhirnya garis takdir mengharuskan perpisahan.
●●●
Keywords : Pelangi, pengorbanan, ikhlas
Challenge from WWriteW
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga di Hatiku
Short StoryKutuliskan kisah yang membungakan hatiku, mendebarkan jantungku. Kutuliskan kisah yang menggerayangi pikiranku, merasuk kalbuku. Kutuliskan kisah tentangmu juga aku, tentang dia dan segala hidup ini. Kutuliskan kisah demi menjaga abadinya kenangan...