3. Kehebohan

36 8 0
                                    

"Stttt....sttttt Karen lo harus bangun bu Ros nanti ngamuk kalo ketauan lo tidur." Bisik David seperti iblis yang mengganggu tidur Karen. Sedari tadi David tidak henti-hentinya mengganggu tidur Karen. Sepertinya David memang sengaja ingin menganggu dan membuatnya tidak tenang.

Karen yang setengah tidur dengan kedua tangan yang dilipat diatas meja bergumam, "Berisik!!"

Lalu hening. Karen kembali memejamkan mata sesaat sebelum David kembali memanggilnya lagi, "Eh Renn..! Minjem pulpen dong. Pulpen gue tinta nya abis."

Menggeram dalam hati, Karen mendongak, "Ambil aja!! Gak harus ganggu gue tidur, David!!"

David hendak membalas ucapan Karen saat sebuah suara mengintrupsi keduanya, "Karen!! David!! Maju ke depan dan kerjakan soal yang ada di papan tulis SEKARANG!!"

Karen mendengus pasrah, lagi-lagi ia dihukum karena ulah David.

『Bad』


Kenya cepat-cepat memasukan alat tulis dan bukunya ke dalam tas. Bel pulang sudah sepuluh menit berlalu. Teman-teman sekelasnya sudah pulang terlebih dahulu, menyisakan ia sendiri di dalam kelas XI IPS 2.

Kenya mengedarkan pandangan sebelum ia bangkit dari kursinya dan melihat ke bangku yang ada dijajaran ketiga paling pojok. Karen sudah tidak ada disana, melainkan si 'anak baru' yang masih sibuk menyalin catatan.

Ia pikir ia sendirian di kelas ini tapi ternyata tidak.

Merasa diperhatikan, David mendongakan kepala dan matanya bertemu dengan mata coklat Kenya.

"Gue kira, gue sendirian di kelas ini ternyata ada lo." Ucap Kenya diakhiri senyum tipis di wajahnya.

David mengeryit tak lama ia terkekeh. Cowok itu menutup pulpen cair yang ia pinjam dari Karen tadi, lalu beranjak dari kursinya setelah memasukan buku-bukunya ke dalam tas. Ia berjalan hendak keluar kelas tanpa menjawab perkataan cewek itu.

Dan David mengerutkan dahi bingung saat dilihatnya cewek itu mengikuti langkahnya dan berjalan tepat disamping nya. Padahal mereka gak saling kenal.

Hening. Keduanya sibuk dengan pikiran sendiri. David bingung harus melakukan apa, ia tidak tau siapa cewek yang sedang berjalan disampingya ini, yang ia tau cewek ini sekelas dengannya -itu juga baru tau tadi-.

"Gue liat-liat kayaknya lo gampang akrab ya sama Karen?" Ucapan Kenya memecahkan keheningan yang ada.

"Hah? Nggak kok gue cuma iseng gangguin dia doang. Lo gak liat gue selalu ribut sama dia? Akrab darimana coba." Balas David. Cowok itu jadi teringat kejadian tadi pagi. Disaat ia melihat Karen yang berbicara ketus karena tidak mau disalahkan atas kejadian dimana cewek itu hampir menabraknya, Disaat Karen berteriak kesal karena David yang sengaja menulikan pendengaran ketika cewek itu menyebutkan namanya, Dan Disaat David yang sengaja menganggu tidur Karen.

Entahlah David juga tidak tau mengapa ia berubah menjadi cowok menyebalkan saat berhadapan dengan Karen. Intinya yang diinginkan cowok itu saat pertama kali melihat Karen, yaitu mengganggu Karen dan membuat Karen marah-marah.

Tiba-tiba tangan Kenya terulur kearah David, membuyarkan lamunan David tentang Karen, "Kenalin nama gue Kenya Giselle."

David menatap tangan itu, lalu tersenyum lebar dan membalas uluran tangan Kenya, "Gue David."

Sejenak Kenya terpaku menatap David. Ini pertama kalinya ia melihat David tersenyum lebar seperti itu! David terlihat sangat tampan ketika tersenyum apalagi dilihat dari dekat. Benar kata teman-teman sekelasnya kalo senyum David itu manis. Dan David gak kalah tampan sama cowok-cowok most wanted yang ada di SMA Harapan Bangsa ini.

BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang