Mawar

25 1 0
                                    

Tentang Mawar.
Merah.
Berduri.
Berkelopak.
Yang kau beri.

Merahnya dilukis halus di setiap kelopaknya.
Degradasi indah bercampur dengan kuncupnya.
Harum semerbak tercium hingga urat nadi.
Tak ubahnya rindu tergambar daripadanya.

Indah.
Namun berduri.
Tajam, melukai jari.
Jangan kau genggam.
Sungguh jangan.
Terkadang yang indah selalu terlindungi.

Ia pun juga.
Terlindungi.
Tertutup rapi.
Dengan hijab tanpa toleransi.
Sederhana, indah di pandang hati.

Kesederhanaan membuat ia sempurna.
Tutur kata halus.
Sikap lemah lembut.
Ahh.. tentangnya.. Kadang rindu.
Tapi sayang itu bukan hakku.

Masih tentang mawar di waktu senja.
Senja yang sengaja menjingga.
Menghasut rasa dengan mudahnya.
Kadang rindu muncul seenaknya.
Sedikit gelisah.
Entah ini benar atau salah.

Ku rasa mawar cocok untukmu.
Termasuk karaktetistiknya.
Tak ada yang membenci mawar. Meski ia beduri.
Karna semua paham yang indah selalu terlindungi.

Ya.. mawar selalu menarik.
Begitu pula denganmu.
Yang tak habis - habisnya ku rindu.

Ku rindu dalam setiap doaku..

Surabaya -16 November 2016

Kagum Where stories live. Discover now