How To Love

Paparazi

Dara menempatkan tangannya di jendela mobil. Matanya masih tidak bisa lepas dari pantai.

"Bye pantai...." Gumamnya dengan raut wajah sedih yang dibuat-buat.

Jiyong terkekeh melihat tingkah Dara sambil mencoba fokus pada jalan. Maklum, Jiyong belum hafal benar dengan jalan di Pulau Jeju.

"Ji, aku rasa kita salah jalur. Seingatku, tadi malam kita tidak melewati tempat ini saat pergi ke hotelmu" kata Dara sambil memperhatikan jalan dan bangunan yang mereka lewati.

"Aku mau memperlihatkan tempat yang bagus untuk kau jadikan objek potretmu"

Mata Dara membulat mendengar perkataan Jiyong barusan. Senyumnya mengembang.

"Jinjja?! (Benarkah?!)"

"Just wait and see" Jiyong memamerkan senyum misteriusnya.

Tanaman botani mulai terlihat sejak Dara dan Jiyong sampai di tempat yang Jiyong maksudkan. Mulai dari bunga-bunga, tumbuhan air, hutan, kaktus dan pohon-pohon buah tropis juga ada disana.

Yeomiji Botani Garden tertulis di papan nama di gerbang masuk.

Dara tidak berhenti berdecak kagum melihat bunga-bunga yang ada di taman Yeomiji itu.

Jiyong menarik tangan Dara menuju sebuah rumah kaca. Di rumah kaca itu berisi dengan bunga-bunga berwarna-warni.

"Woahh..." Dara terkagum-kagum dengan hamparan bunga-bunga itu.

Dara mulai membidik setiap sudut rumah kaca tersebut. Sedangkan Jiyong lebih memilih bertanya-tanya pada pemilik taman Yeomiji yang mengetahui kalau Jiyong, sang miliyuner muda asia itu datang ke tamannya dan secara langsung melayani mereka.

Dara sesekali mencuri-curi kesempatan untuk memotret Jiyong. Objek yang semakin ia sukai akhir-akhir ini.

"Ji, bisa tolong foto kan aku di sini?" Tanya Dara saat Jiyong sedang melihat-lihat bunga.

Jiyong memotret Dara dengan berbagai pose yang menurut Jiyong sangat lucu.

"Ternyata memotret itu menyenangkan" batinnya.

"Kenapa anda tidak ikut berfoto dengan kekasih anda, Mr. Kwon? Saya bisa memotret" tawar Miss Minzy.

"Boleh juga. Ide yang bagus" Jiyong menyerahkan kamera milik Dara pada Minzy.

Dara memperhatikan Jiyong yang dengan santainya mengakui kalau dirinya adalah kekasih Jiyong.

"Hey! Aku bahkan belum menjawabnya, Kwon!" Seru Dara dalam hati.

Mereka berpose biasa. Jiyong berada disamping kiri Dara tersenyum, begitu juga dengan Dara.

"Santai saja"

Minzy mengarahkan gaya mereka. Membuat Dara menjadi semakin narsis. Sampai-sampai Jiyong tidak percaya kalau dia menyukai wanita narsis seperti Dara. Dara menyadari tatapan aneh dari Jiyong itu lalu dia berhenti untuk bergaya aneh seperti yang baru saja dia lakukan dan di sambut gelak tawa dari Jiyong yang tak tahan dengan sikap aneh Dara.

"Aku senang bisa melihat sisi anehmu ini Dara. Sangat menyenangkan"
-----------------------------------

Dara berjalan dibelakang Jiyong yang sedang berbincang dengan manajer hotel yang memang menunggu kehadirannya.

"... Kamar VVIP yang berdekatan, dengan akses kolam renang. Bagaimana menurutmu?" Jiyong menoleh kesamping namun tidak mendapati Dara.

"Kenapa kau berjalan dibelakangku? Ayo" Jiyong merangkul Dara.

Tentu saja seluruh isi hotel otomatis melihat ke arah mereka.

"Ji, banyak orang yang melihat" bisik Dara.