How To Love

Wish

Berita tentang kebersamaan Dara dan Jiyong semakin santer diperbincangkan. Bahkan video Dara dan Jiyong di Cheonjiyeon waterfall sudah ditonton ribuan kali sejak beberapa hari yang lalu.

Bermacam-macam artikel menuliskan kisah cinta antara Dara dan Jiyong dengan versi mereka masing-masing.

Chaerin pagi ini masih sibuk dengan banyak panggilan telepon yang datang silih berganti. Sepertinya masih gigih ingin mengetahui kehidupan pribadi miliyuner muda itu.

"Mr. Kwon, Saya meletakkan beberapa koran yang memuat berita tentang Anda pagi ini"

"Ah.. Terima kasih, Chae"

Chaerin membungkuk lalu kembali pada pekerjaannya.

"Mr. Kwon, bisa bicara sebentar?" Sanghyun menghadang Jiyong yang akan masuk keruangannya. Dia kini berdiri tepat dihadapan Jiyong.

"Apa-apaan anak magang itu?"

"Apa dia tidak tau sedang berbuat apa?"

"Dia bisa saja dipecat. Aigoo.."

Desis orang-orang yang melihat kejadian itu.

"Tentu saja. Kita bicara diruanganku saja" ajak Jiyong.

Jiyong dan Sanghyun meninggalkan orang-orang yang melongo melihat Jiyong yang dengan santainya membawa Sanghyun yang hanya pegawai magang ke ruangannya.

Ini sangat bukan Jiyong. Meskipun dia sudah berubah menjadi lebih ramah, tapi Jiyong tetaplah presiden direktur yang tegas. Sangat tegas. Tidak sembarang orang bisa menemuinya. Bahkan ia menolak wawancara dari semua media kemarin.

"Ada apa? Apa kau tidak betah bekerja disini?" tanya Jiyong begitu mereka duduk di sofa tamu yang ada di ruang kerja Jiyong.

"Tidak, Mr. Kwon—"

"Sudah aku katakan, panggil aku hyung" sela Jiyong.

"Tapi kita masih di kantor" bela Sanghyun.

"Tapi tidak ada orang disini"

"Baiklah"

"Ada apa?" tanya Jiyong lagi.

"Begini, aku melihat kau hanya membiarkan opini publik meluas tentang hubunganmu dengan noonaku, hyung. Aku hanya ingin tau kejelasan hubunganmu dengan Dara Noona. Aku tidak ingin noona terbebani dengan berita simpang siur ini"

"Dara belum menceritakan apapun padamu?"

"Tidak. Apa kalian hanya berakting?"

"Tidak mungkin aku bermain-main dengan hal besar seperti ini" protes Jiyong.

"Lalu?"

"Aku serius tentang hubunganku dan Dara. Hanya saja aku sulit untuk membuat Noonamu itu yakin dengan keseriusanku" jelas Jiyong.

"Dara noona belum pernah memiliki hubungan dengan siapapun sebelum ini, hyung. Aku rasa dia hanya tidak tau caranya"

"Ini juga pertama kalinya bagiku, Sanghyun. Aku juga tidak tau bagaimana caranya"

"Mengalir saja, hyung"

Jiyong sebenarnya tidak begitu memahami maksud Sanghyun. Tetapi dia mengangguk setuju, seakan-akan mengerti. Dia tidak ingin terlihat bodoh didepan adik dari wanita yang kini menjadi kekasihnya itu.

Jiyong berdehem

"Aku ingin meluruskan semua berita simpang siur ini. Tapi setelah aku dan Dara sudah berada dalam jenjang yang lebih serius" ucap Jiyong dengan nada seriusnya.

"Kau ingin memgadakan presscon?"

"Tentu saja tidak" jawab Jiyong cepat.

Sanghyun mengerutkan alisnya, "kalau begitu? Apa?"