Chapter 10

1.3K 200 0
                                    


"tidak apa-apa, ini hanya luka kecil" ujarku sambil mengusap pelan pundakku.

Namja itu pun mengangguk mengerti.

"Uhm.. boleh aku duduk disitu?" tanya nya sambil menunjuk kursi kosong disebelahku.

"Uhm.. ya silahkan"

"Terima kasih"

namja itu melewatiku dan duduk didekat jendela.

Aku kembali memainkan ponselku, berniat membalas pesan Xiumin Oppa yang belum sempat aku balas tadi.

Namun batal, karena namja tadi memanggilku.

"Kau bersekolah di Kyunggi High School?" tanya nya.

Aku memperhatikan seragam yang dikenakannya.

"Ah iya, Seragam kita sama? Apa kau satu sekolah denganku? Tapi aku tidak pernah melihatmu sebelumnya" tanya ku heran.

"Wajar jika kau tidak pernah melihatku, aku murid pindahan dari Tiongkok dan ini hari pertama ku sekolah"

"Oh begitu.."

Aku mengulurkan tanganku.

"Namaku Park Yong Hwa, kau bisa memanggilku Yongwa"

Namja itu membalas uluran tanganku.

"Namaku Xi Lu Han, panggil saja aku Luge"

Aku tersenyum saat kami berjabat tangan.
.
.
"Kau pindahan dari Tiongkok?" tanya ku memecah keheningan.

Dia mengangguk mengiyakan.

"Tapi kau fasih berbahasa Korea? Itu hebat"

"Ah aniya.. kadang aku suka susah untuk menyebutkan sesuatu dengan benar" ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang sepertinya tidak gatal.

"Tapi tetap saja kau hebat" ujarku sambil tertawa kecil.

"Hey ayolah.. Jangan membuatku malu.." ujarnya sambil tertawa

"Kenapa? Itu fakta haha"

Kami terus terlarut dalam tawa.

Sesekali Luge mengatakan lelucon China, yang membuatku kembali tertawa.

Ini baru pertama kalinya kami bertemu, tapi aku dan Luge sudah akrab karena sifat kami sama.

Ternyata Luge sangat humoris.
.
.
Xiumin's Pov

Apa dia marah? Kenapa dia tidak membalas pesanku ? Memangnya apa yang salah dengan perkataanku?

Ini masih pagi! Tapi kenapa dia malah membuatku kesal.

Tapi keenapa aku harus kesal hanya karena dia tidak membalas pesanku?

.
.
Yongwa's Pov

Sesampainya di sekolah , Luge meminta ku untuk mengantarnya ke Ruang guru.

Saat kami sedang berjalan di Koridor sekolah banyak Yeoja yang memperhatikan kami.

Mungkin mereka heran siapa namja tampan dan imut yang berjalan berdampingan denganku.

Bahkan ada beberapa yang mengira kalau Luge adalah Namjachinguku.
.
.
*Di depan Ruang Guru

"Kita sudah sampai, sebaiknya kau masuk dan tanya kan kepada Mr.Namjoon kau masuk kelas mana" ujarku.

"Mr.Namjoon?"

"Yap! Dia guru matematika, tapi dia juga yang biasanya membagi kelas kepada murid pindahan sepertimu"

"Antarkan aku, aku tidak tau dia yang mana"

"Ah iya aku lupa, Kajja!!"

Secara tidak sadar aku menarik tangannya.

Baru saja aku dan Luge akan masuk ke Ruang guru, tiba-tiba saja aku berpaspasan dengan Xiumin Oppa dan 2 temannya yang ku ketahui namanya adalah Kim Jongin dan Jongdae.

"Ah Xiumin Oppa.." kataku sambil tersenyum kearahnya.

Tapi dia tidak membalas senyumanku, mata nya tertuju pada tanganku yang sedang menggenggam tangan Luge.

Aku baru sadar kalau sedari tadi aku memegang tangan Luge, Aku langsung melepaskan genggamanku.

Luge hanya diam sambil menatap bingung kearahku.

Tidak lama kemudian, Xiumin Oppa pergi meninggalkanku dengan wajah seperti orang kesal.

Wajahnya lebih menyeramkan dari biasanya.

Ada apa dengan dia ?
.
.
Xiumin's Pov

Apa-apaan dia? Siapa namja yang bersamanya? Kenapa harus berpegangan tangan seperti itu? Apa dia Namja Chingu nya Yongwa? Tapi aku tidak pernah melihatnya.

Apa karena namja itu Yongwa jadi mengabaikan pesan ku?
.
.
"Xiu, Bukan kah yang tadi itu wanita mu, eo? Tapi kenapa dia bersama Namja lain?" tanya Jongdae yang membuatku sangat kesal.

"Dia bukan wanitaku, berhentilah menyebutnya seperti itu"

"Mungkin ini yang dinamakan Cinta Segitiga hyung, hahaha"

Jongin tertawa diikuti oleh Jongdae.

Mereka berdua sama menyebalkannya
.
.

Luge's Pov

Setelah menemui Mr.Namjoon, Aku dan Yongwa langsung menuju kelas untuk memperkenalkan diriku pada teman-teman baru ku yang lain.

Saat di Koridor sekolah, aku mengingat bagaimana namja tadi memperhatikan ku dengan Yongwa.

Yang tadi itu siapa? Apa dia Namja Chingu nya Yongwa? Sepertinya dia sangat cemburu melihat ku bersama Yongwa

"Uhm.. Yongwa" ujarku menghilangkan keheningan.

"Hmm?" Yongwa berhenti berjalan dan menatapku.

Spontan Aku ikut berhenti.

"Uhm.. yang tadi itu a-apa d-dia Namjachingumu?"

"Ye? Namja yang bertemu dengan kita diruang guru?"

Aku mengangguk mengiyakan.

"Dia bukan namjachingu ku, tapi dia adalah senior populer disini"

Aku tersenyum mendengar jawabannya.

Entahlah aku merasa sangat lega mengetahui fakta bahwa namja tadi bukan siapa-siapanya Yongwa.

"Uhm begitu.. tapi tadi sangat terlihat kalau dia cemburu melihatku denganmu"

"Lupakan saja Lu, dia tidak akan pernah menyukaiku, sikapnya sangat dingin kepada siapapun, bahkan kepada Yeoja paling populer disini.. sudahlah, ayo kita ke kelas saja"
.
.
.
.

To be Continued^^

My Fault •Xiumin• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang