My Fault •Xiumin• [END]

Chapter 19

*1 Bulan Kemudian*

Yongwa's Pov

Sudah 1 bulan aku tidak melihat apa yang biasa aku lihat.

Wajah Appa dan Eomma..

Wajah Chanyeol Oppa ..

Wajah Luge..

Wajah Jian..

Dan wajah .. Xiumin Oppa..

Aku tidak bisa berlari dibawah air hujan lagi..

Aku tidak bisa melihat bagaimana bunga bermekaran lagi..

Aku tidak bisa melihat matahari lagi..

Hari ku sekarang selalu menjadi malam.

Tidak ada pagi, siang ataupun sore..

Aku sedih, tapi senang.

Aku sedih karena aku tidak bisa melihat wajah seseorang yang aku cintai lagi.

Tapi aku senang karena aku berada disisi orang yang selalu menyayangi dan menjagaku.
.
.
"Yongwa-ya.." panggil seorang namja yang membuyarkan lamunanku sambil memegang lembut pundakku.

"Ah ne.. Luge-ya" ujarku sambil tersenyum, aku menoleh kearah yang aku yakini benar posisi Luge berada.

Aku sedang duduk di taman dekat rumahku, setiap sore Luge selalu mengajakku kesini.

Dia bilang agar aku tidak merasa bosan dikamar terus.

"Apa yang sedang kau fikirkan hmm?"

"aku hanya sedikit berfikir tentangmu"

"Tentangku?"

Aku mengangguk.

"Wae?"

"Aku hanya berfikir, kenapa kau terus menemani ku selama ini? Padahal sekarang aku.. aku hanyalah gadis buta, aku tidak bisa berbuat apapun.. bahkan untuk menuju kekamarku pun aku perlu bantuan seseorang"

Aku menunduk, kurasakan mataku memanas.

"Yongwa-ya.. dengarkan aku.. kau bertanya kenapa aku terus menemanimu selama ini ,eo?"

Aku hanya mengangguk lalu diam, menunggu ucapan Luge selanjutnya.

"Sebenarnya.. aku tidak tau"

"Maksudmu?"

Luge memegang kedua tanganku.
Mungkin posisinya kini sedang berjongkok didepanku.

"Aku tidak mempunyai alasan untuk itu, aku hanya ingin menemani orang yang sangat berarti untukku, aku tidak peduli jika kau tidak bisa melihat, itu tidak masalah untukku"

Aku mendengar Luge menghela nafas sejenak.

"Sejak awal aku sudah mengatakannya padamu bukan? Kalau aku siap untuk menjadi matamu.. aku hanya ingin berada disisimu saat kau membutuhkanku, aku hanya ingin menjagamu.. aku .. aku .. aku hanya ingin menjadi seseorang yang sangat berarti untukmu"

"K-karena aku.. k-karena aku mencintaimu..Yongwa-ya.."

Aku diam mendengar ucapan Luge.

Jujur , aku terkejut.
Selama ini aku hanya menganggapnya sebagai sahabatku, tapi ternyata Luge menyayangiku lebih dari sekedar sahabat.

Aku menyayanginya, tapi aku tidak berfikir untuk menyayanginya lebih dari sekedar sahabat.

"M-maksudmu?"