Saat kita jumpa,
Ada rasa di dalam dada.
kau tersenyum manja,
membuatku terpana.
“Coba liat.” kata seorang temannya kepada Dimas yang fokus melihat- lebih tepatnya mencari mangsa untuk melatih bakat menggombal perempuan. Penasaran,
ia menoleh dan seketika terdiam.
Sebut dia gila sekarang. Tapi ia tak bisa melepaskan tatapan dari sosok gadis yang cekikikan dengan ketiga temannya berjarak tak jauh dari mereka. Dia, yang mengenakan kerudung hitam dan celana jeans serta baju kaos panjang, pipi tembam serta alis yang tebal dan panjang itu mencuri hatinya dari masuk cafee bernuansa minimalis – country, kemudian duduk sambil memesan minuman. Tanpa sadar dia berdiri, tak menghiraukan panggilan teman – temannya, lalu mendekati gadis itu dan tersenyum ketika mereka menatapnya dengan tatapan aneh. Seolah – olah dia alien berubah menjadi manusia.
“Hai.”
♥ ♥
“Siapa makhluk sialan – dengan senyum bodoh bikin ilfeel, duduk di depan gue seolah – olah bagian dari kami?!"
Andini melirik sinis ketika cowok tak tau malu itu duduk didepannya.
“Lo siapa?”
Bukannya terintimidasi, atau mengkeret malu, cowok di depannya ini malah mengulurkan tangan. Mengajak kenalan. “Gue Dimas Dirgantara. Lo?”
“Dirgantara? Papah lo punya perusahaan pesawat atau yang berhubungan dengan penerbangan nasional, yah?” Celetuk seseorang di samping. Membuat Dimas tertawa. “Menurut lo?”
“Yaaa.. mungkin papah atau mama lo suka dengan nama nasional kali yah mengingat banyak anak sekarang mempunyai nama barat. Oh iya, nama gue Rere. Dan gadis di depan lo yang pasang wajah jutek sekarang ini namanya kak Andini. Dia... Aduh!” cerocosnya terhenti karna merasa di tendang dari bawah meja. “Sakit tauk, kak Dini!”
Yang bernama Andini hanya tersenyum puas dan menatap penuh merendahkan kepada Dimas. “Kenapa lo duduk disini? That’s a girl area, boy. Kecuali lo pake rok dan baju seksi dulu, baru bisa nongkrong disini.”
“Gak masalah.” Ucapnya sambil melipat tangan di meja dan memajukan tubuh mendekati Andini yang spontan mundur. “Asalkan gue bisa duduk di depan cewek yang udah mencuri perhatian sejak tadi. Gue serasa jadi Jaka Tarub yang terpesona karna melihat Bidadari turun di Bumi, memutuskan untuk mendekat setelah mencuri selendangnya. Dalam hal ini, lo mencuri perhatian gue.”
Kalau cewek lain terkikik malu mendengarnya. Maka gadis ini adalah pengecualian. Dia memutar mata. “Lo ngomong yah?”
![](https://img.wattpad.com/cover/9401423-288-k835466.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen.
RomanceBerisi cerita iseng - iseng yang mengandung 50% fiksi, sisanya curhatan terselubung penulisnya yang sering galau. :)