Bab 13 - Konspirasi Dunia...

2.9K 255 26
                                    

Matahari sudah tenggelam saat Dayo sampai di depan sebuah bangunan perkantoran berlantai 5. Bangunan tersebut dijaga oleh dua security yang kini sedang mengajukan beberapa pertanyaan pada Tio. Dayo tahu mungkin saja Tisha sudah pulang atau sedang berada di venue acara. Tapi firasatnya mengatakan kalau gadis itu ada di kantornya.

Dayo membuka kaca bagiannya. Seorang security mendatanginya dan memberikan hormat padanya. "Cari siapa Pak?" tanya security bername-tag 'Cahyo'.

"Saya mau bertemu Bu Altisha." Jawab Dayo lugas.

"Bapak sudah buat janji? Karena biasanya Ibu tidak menerima tamu di atas jam lima," jelas pria bernama Cahyo itu.

Dayo bingung antara harus berkata jujur atau lebih baik berbohong. Jika ia jujur, Dayo tahu kalau security itu pasti akan memintanya untuk datang lagi besok pagi. Tapi jika ia bohong, kemungkinan untuk bisa bertemu dengan Tisha masih mungkin terjadi.

"Saya sudah buat janji."

"Oh baik Pak, silahkan masuk."

Setelah berterima kasih Tio pun kembali melajukan mobil dan masuk ke pelataran parkir. Melihat bangunan yang bertuliskan V'E Organizer Company jantung Dayo mendadak berdetak lebih cepat. Tiba-tiba ia diserang rasa gugup juga takut. Ia takut jika permintaan maafnya akan ditolak oleh Tisha atau yang paling buruk gadis itu akan mengusirnya terang-terangan.

"Pak." Seru Tio menyadarkan Dayo.

"Kamu tunggu di mobil saja, saya cuma sebentar." Ujar Dayo pada Tio. Asistennya itu mengiyakan.

Setelah turun dari mobil Dayo merapikan sedikit kemejanya. Ia memastikan penampilannya lewat kaca mobil. Usai melihat penampilannya masih baik-baik saja ia bergegas berjalan menuju pintu utama gedung yang ternyata masih cukup ramai orang berlalu-lalang.

V'E Organizer Company sudah ada dari sebelum Ibunda Tisha menikah dengan Pewaris G'A Group. Ibu dan Tantenya yang saat itu berteman baik memutuskan untuk membuat sebuah perusahaan yang tujuannya ingin memberikan kemudahan bagi pasangan yang ingin merencanakan sebuah pesta pernikahan. V'E sendiri diambil dari nama Ibu dan Tantenya yakni Vivian dan Emily.

Setibanya di Lobby Dayo kembali disambut oleh security lobi yang mempertanyakan kedatangannya.

"Saya mau bertemu dengan Ibu Altisha." Jelas Dayo. Security tersebut memberitahu letak ruangan Altisha yang berada di lantai dua. Dayo pun berterima kasih dan berjalan menuju Lift. Saat Lift terbuka Dayo bergegas masuk namun langkahnya terhenti ketika melihat Altisha keluar sambil bergandengan tangan dengan seorang pria.

Bukan hanya Dayo yang terkejut namun Tisha pun demikian. Wanita itu kini sudah melotot dan melepaskan gandengannya pada pria itu.

"Kak Day?" seru Tisha.

****

Tisha mengajak Dayo bicara di lobi gedung karena seluruh lantai sudah sepi dan wanita itu juga berencana akan pulang. Dayo melirik pria yang tadi keluar bersama Tisha dengan penuh minat. Ia ingin tahu siapa pria yang dipilih Tisha dan membuat wanita itu kehilangan prinsipnya. Sejak dulu Tisha sudah ditanamkan ilmu agama oleh kedua orangtuanya agar tidak bersentuhan dengan pria yang bukan muhrimnya. Tapi mungkin dunia kerja sudah merubah prinsipnya. Karena walau bagaimana pun Tisha harus berhadapan dengan berbagai macam orang yang belum tentu mengerti akan prinsipnya.

"Kak Day?"panggil Tisha. Dayo mengalihkan pandangannya pada sosok Tisha yang terlihat luar biasa mengagumkan dalam balutan gamis resmi dan jilbab yang ditata dengan sedemikian cantik.

"Aku kesini karena.." suara Dayo hilang seiring kepercayaan dirinya yang perlahan menurun. Ia bingung harus merangkai kata-kata darimana untuk memulainya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Deep In HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang