Silent reader maksudku diatas tolong beri comment untuk setiap episode yang aku post. Percayalah comment yang kalian beri bikin aku semangat buat nulis dan terima kasih yang sudah beri comment :)
And let's start!!
Episode 13
Ia meninggalkanku. Aku sudah tidak bisa mengejarnya kembali. Aku sudah melakukan hal yang bodoh dan memalukan. Bahkan akupun tidak berani untuk hanya mengatakan maaf. Kesalahan ku sangat besar.
Aku berjalan berlawanan menjauh dari wooyoung. Aku menahan air mataku untuk tidak jatuh. Langkah demi langkah aku memikirkan ulang apa yang telah aku lakukan tadi. Tibatiba aku merasa sudah tidak kuat untuk berjalan lagi. Aku langsung menjatuhkan diri memposisikan badanku jongkok dan menangis saat itu juga.
Isakan tangisku cukup keras karna itulah yang daritadi aku tahan. Aku menutup kedua mataku dengan tanganku. Masih dalam tangisanku ada seorang yang berhenti dan ikut jongkok di hadapanku. Aku tidak begitu bisa melihatnya karna tertutup oleh masker dan topi yang ia kenakan. Sampai ia mengatakan sebuah kalimat yang aku kenal suaranya.
'Kamu tidak apa-apa?'
Suara itu suara chansung. Aku cukup dekat dengannya
Aku tidak menjawab pertanyaannya dan ia kembali berdiri
'Tidak pantas perempuan nangis seperti ini ditempat sini' ucap chansung
'A..aku titidak kuat un..untuk berberdiri' bahkan aku sudah segugukan
Ia mengulurkan tangan kanannya kepadaku. Aku menggapai tangannya, tetapi badanku sangat lemas, sehingga ia menarik agar aku dapat berdiri dan ia langsung memeluku. Aku hanya diam tanpa membalas pelukan darinya
Saat itu juga aku kembali menangis.
*Chansung POV
Dengan keberanianku, aku memeluknya untuk pertama kalinya.
'Apa kabar? Darimana saja kamu? Aku rindu padamu. Jangan menangis. Aku tidak suka melihatmu menangis. Berhentilah. Kamu membuatku sakit juga' itu semua hanya dapat aku ungkapkan dalam hatiku. Tidak mungkin aku mengatakan hal seperti itu saat ini. Waktunya tidak pas.
Aku tidak tahu persis apa yang dikatakan wooyoung sampai ia menangis seperti ini. Tapi yang aku tau pasti wooyoung memutuskan jieun saat itu. Daritadi aku sudah memperhatikannya jauh sebelum wooyoung datang menemuinya dan akhirnya memutuskannya. Aku tahu keberadaan jieun dari orang suruhan ku yang membertahuku kalau ada seseorang yang sangat mirip dengan foto yang aku kasih, tetapi ia belum bisa memastikan karna masker yang menutupi mukanya. Tetapi saat aku melihatnya aku yakin itu jieun.
'Kamu boleh bercerita denganku setelah kamu tenang' aku melepaskan pelukanku dan melihat kearah mukanya, yang masih tersedu menangis.
Aku membawanya ke mobil, bahaya apabila kami diluar terlalu lama, pasti akan ada yang mengetahui kalau itu aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Your Eyes
FanfictionPerjuangan seorang perempuan yang mengejar mimpinya debut sebagai artis. Pada saat sedang merangkai mimpinya itu tibatiba ia jatuh cinta untuk pertama kalinya, ia jatuh cinta kepada seniornya. Namun, sayangnya jalan percintaan ini lah yang membuat m...