Close Your Eyes (15)

54 5 0
                                    

Episode 15

'Aku kesini tidak mengajak kamu balikan kembali. Maaf aku sepertinya benar benar tidak baik untukmu. Terima kasih telah mencintaiku. Terima kasih sudah pernah memberi warna dihidupku. Tapi aku rasa ada orang yang lebih pantas menerima warna dari dirimu. Hiduplah dengan bahagia. Selamat tinggal, jieun shhi' ucap wooyoung sambil mengulurkan tangan untuk salaman kepadaku.

Entah mengapa hatiku tertekan saat ia bilang itu padaku. Ini aneh bukan kah ini kemauan ku? Tapi kenapa sekarang aku berat sekali melepaskannya

Aku tidak menyalaminya kembali. Hatiku ku sangat berat, sampai aku susah bernafas, dan air mata ku tertahan dimataku.

'Bolehkah aku memelukmu untuk terakhir kali?' Ucap wooyoung

Aku tidak menjawab kembali dan air mataku jatuh.

'Aku menganggapnya iya kalau kamu diam'
Ucap wooyoung kembali

Wooyoung langsung memelukku erat dan tangisanku pecah
'Maafkan aku. Aku yang salah' ucap wooyoung saat ia memeluku

Isakan tangisku terdengar olenhnya
'Berhentilah menangis.. Ini terakhir kalinya aku bisa mengelap air matamu. Jadi berhentilah menangis dan jangan pernah lagi menangisiku karna nanti aku sudah tidak bisa mengelapnya lagi'
Ucap wooyoung sambil menghapus air mataku

Aku memeluknya kali ini 'maafkan aku. Aku tidak tahu gelang itu sangat berharga untukmu mafkan aku.' Ucapku

'Tidak apa apaa, kamu tidak tahu masalah itu, jadi wajar saja' balas wooyoung

Wooyoung melepaskan pelukanku.

'Aku tidak bisa membiarkan mu memeluku terlalu lama. Itu membuatku susah membiarkan kamu pergi' wooyoung

'Aku pergi dulu, semoga sukses dengan debutmu , selamat tinggal iu-shhi' ucap wooyoung lagi

'Hmm.' Hanya itu yang dapat aku ucap. Aku melihatnya ia pergi mendekati pintu membuka pintu dan menghilang dari pandanganku. Ia sudah pergi. Bahkan ia memanggilku iu. Tidak dengan jieuna.

Masih dalam isakan tangis managerku datang dan memberi tahuku kalau aku harus sudah standby.

'.... Ada apa denganmu, ceritakan padaku' managerku

'Wooyoung, datang kemari' ucapku dengan suara yang masih sangat parau

'Apa yang ia lakukan padamu sampai membuatmu seperti ini?!' Managerku

'Ia datang untuk mengucapkan maaf, selamat atas debutku dan selamat tinggal. Ia mengatakan selamat tinggal ius-shhi' ucapku

'Sudah, berhentilah dan banyak minum untuk sekrang suaramu masih seperti ini. Aku akan memanggilakan seojin(makeup stylist) untuk membenarkan makeupmu'

Manager ku keluar dari ruang tunggu ku dan tak lama k.will datang dari perfomenya.

'Anyeong haseyo, bagaimana dengan penampilan mu sunbae?' Tanyaku

'Baik, tapi ada apa dengan suaramu? Mengapa menjadi seperti ini?' Kwill

'Ahh ini' aku tidak bisa menjelaskannya padanya

'Aku tahu, kamu pasti habis nangis. Ini tidak baik untuk debutmu. Aku mempunyai obat minum herbal itu sangat bagus untuk tenggrokan.' Ia mengambil sebotol minuman dari tas pribadinya

Aku menerimanya sambil menunduk dan mengucapkan terima kasih banyak

Aku meminumnya, dan aku merasa suaraa ku tidak se parau sebelumnya. Manager ku datang bersama seojin unnie. Dan ia membernarkan makeup ku.

Setelah selesai aku menuju ke backstage dekat panggung. Minhyuk dan jungshin (CN Blue) yang didapuk menjadi mc saat itu sudah memberi aba aba untuk aku menaiki panggung.

Close Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang