*chansung POVSejujurnya kalau aku berani jujur kepada anak 2pm kalau akulah lebih dulu yang menyukai jieun. Aku jauh lebih tau duluan dibanding wooyoung.
Waktu itu aku melihatnya saat jieun sedang audisi. Aku melihat perbedaan antara jieun dan yang audisi saat itu. Tetapi setelah audisi selesai para staff ternyata tidak bisa menerima jieun dikarenakan yang ia masukan formulir untuk girls group. Dan image dia tidak pas untuk girls group.
Aku sudah berbicara kepada staff tetapi ia tidak bisa meloloskan jieun. Jadi terpaksa aku menghadap kepada jinyoung(jyp) pd-nim. Aku berusaha untuk memastikan bahwa jieun cocok untuk masuk ke solo. Walaupun sedang tidak dibuka audisi untuk solo. Itu alesan memgapa jieun ditempatkan bersama trainee para girls band. Karna tidak ada yang sepantaran dengannya untuk solo.
Andai saat jieun pertama kali masuk ke gedung ini langsung bertemu denganku bukan dengan wooyoung.
Dan saat aku mendengar bahwa jieun keluar, aku sedikit membenci wooyoung. Aku telah susah payah membangun mimpi untuknya tetapi dihancurkannya. Tetapi aku tidak bisa berbuat apa apa ini semua udah terjadi.
Alasan ku jarang berada di dorm? Aku menemui teman-temanku untuk membantuku mencari jieun. Aku memberinya foto audisi saat itu aku foto. Tetapi sampai saat ini aku belum mendapatkan informasi apa-apa tentangnya.
*Wooyoung POV
Depan gedung jypent sangat semakin ramai karna adanya paradise girls. Kegiatan kami saat ini adalah menunggu comback yang dalam sedang proses di pihak staff, sedangkan kami hanya bermain di gedung jyp entah melanjutkan belajar bahasa, latihan dance atau melatih vocal, atau mengambil kelas drama.
Hari ini aku sedang berkumpul dengan junho dan nichkhun untuk mengambil kelas bahasa, tetapi beda kelas karna nichkhun mengambil kelas bahasa korea sedangkan aku dan junho mengambil kelas bahasa inggris.
Kelas berlangsung selama 2 jam dan itu membuatku penat.
'Dimana yang lain?' Saat pelajaran selesai aku junho dan nichkhun berkumpul diruang latihan kami.
'Taec mengambil sesi public speaking' khun
'Jun.k tadi kalau tidak salah masuk ke ruang rekaman, untuk belajar mengcompose lagu' junho
'Chansung??' Wooyoung
'Tidak tau' junho
'Mungkin sedang bermain' jawab khun
'Ahbaiklah apa yang kalian ingin lakukan setelah ini?' Aku tidak mempunyai planning apa apa.
'Aku dan nichkhun ingin datang ke music bank untuk menyemangati paradise girls, mau ikut?' junho
'Untuk apa? Kalau ada jieun disana aku akan ikut.' Wooyoung
'Masih belum bisa melupakan jieun?' Khun
'Bagaimana aku bisa melupakan pacarku sendiri?' Jawabku
'Pacar? Bukankah kalian sudah tidak saling berkomunikasi berbulan bulan?' Khun
'Tidak. Diantara kami tidak ada yang mengatakan putus. Tidak ada. Jadi ia masih menjadi pacarku' aku mempertegas
'Tapi kau telah ditinggal! Itu sama saja dia meninggalkanmu!. Lagi pula kamu pikir ia masih bisa berpacaran dengan orang yang telah menghancurkan mimpinya secara tidak langsung' junho
'Thats enough. Stop it.' Tibatiba perasaan bersalahku muncul kembali.
Nichkhun hyung juga mencoba menyadarkan junho kalau tidak benar berbicara seperti itu didepanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Close Your Eyes
FanfictionPerjuangan seorang perempuan yang mengejar mimpinya debut sebagai artis. Pada saat sedang merangkai mimpinya itu tibatiba ia jatuh cinta untuk pertama kalinya, ia jatuh cinta kepada seniornya. Namun, sayangnya jalan percintaan ini lah yang membuat m...