Hari ini adalah hari Sabtu di sekolahku setiap hari Sabtu pulang jam 10 dan Katra sudah mengajakku untuk pergi main. Semalam aku juga sudah izin pada bunda. Jadi, bunda mengizinkanku.
"Ca, enaknya main kemana?" tanya katra sambil menyetir mobilnya.
"Terserah kan yang ngajak main katra"
"Cowok itu serba salah ca. Ntar diajak main ke outdoor malah marah marah kepanasan. Diajak ke mall banyak mintanya"
"Lo kira gue cewek kaya gitu tra? Kita kan udah kenal lama kenapa lo masih ga ngerti sifat gue tra"
"Bukan gitu maksud gue ca. Gue kan cuman pingin bilang kalo rata rata cewek kaya gitu"Tenang saja aku dan Katra memang sudah biasa berdebat seperti ini entahlah mungkin memang sudah hukum alam kalau wanita selalu benar. Biasanya katra yang akan mengalah
"Maaf ca" suasana yang tadinya hening. Sekarang sudah mulai ada suara yang terucap lagi. Betul kan apa yang barusan dibilang? Katra bakalan ngalah.
"Iya gapapa tra. Gue juga sorry"
"Yaudah ca, gimana kalau kita beli ice cream terus main ke timezone gitu?"
"Gue ikut aja tra"Sesampainya di mall ternyata yang seharusnya beli ice cream malah Katra yang belanja baju. Fyi , kedua orang tua Katra juga sibuk sama sepertiku. Yang bunda tau adalah aku bahagia karena sudah di kasih uang lebih. Katra juga gitu.
"Ca! ca! Menurut lo kemeja ini bagus gak?"
"Lo kaya cewek deh tra milih baju padahal kan awalnya kita mau beli ice cream"
"Halah, ice cream buka 24 jam kok ca kalau baju kan paling paling sampe jam 10 malem"
"Tapi ini kan baru jam 1 tra-_-"
"Ya gapapa biar gue borong baju dulu terus nanti kita main sepuasnya"
"Serah ah"
"Gimana?? Bagus gak kemejanya?"
"Bagus kok tra"
" jadi tambah ganteng"ucap batinkuSelesai Katra bayar baju baju yang dibelinya seperti yang Katra janjikan kalau dia mau beli ice cream.
"Mau pesan apa mbak? Atau mas nya?"ucap pelayan yang melayani kami
"Hmm ice cream coklatnya dikasih topping oreonya satu" ucap Katra setelah berpikir ice cream apa yang ia inginkan
"Kalau pacarnya mas?"
"Eh? Gue bukan pacarnya" ucap ku bingung
"Duh ceweknya cantik mas masa gamau dijadiin pacar" ucap pelayan tadi sambil bercanda
"Iya paling minggu depan di halal in"ucap katra bercanda
"Pessan ice cream vanilla toping milo ya"ucap ku dingin agar memberhentikan mereka yang membahas hubunganku dengan Katra
"Baiklah silakan di tunggu"Aku dan Katra harus menunggu pesanan kami datang. Jadi aku menunggu di salah satu meja yang berarah ke luar mall.
"Ca" panggil Katra
"Apa?"
"Hmm lo keganggu gak?"
"Keganggu kenapa?"
"Lo gapernah ngerasa risih? Tiap jalan sama gue?"
"Enggak sih. Emangnya kenapa? Tumben lo nanya gituan"ucapku heran. Karena, Katra yang aku kenal tidak pernah memunculkan ekspresi seriusnya di depanku.
"Gapapa ca"
Tak lama pesanan kami pun datang. Dua ice cream dengan beda topping dan beda rasa.
"Habisin ice cream nya"ucap Katra dengan wajah yang 'sok'
"Emang kalau gak kenapa?"
"Ya mubazir lah dodol"
"Tumben bener"ucapku sambil tersenyumSelesai makan ice cream kami segera menuju ke tempat permainan. Disana aku melihat banyak pasangan yang sedang bermain bahkan ada anak tk. Tapi dia bersama orang tuanya karena tidak mungkin anak tk pergi sendiri kesini.
"Ca mau main apa?"
"Pingin main hmm nah itu tra!" ucapku menunjuk salah satu permainan.Permainan itu adalah dance elektronik kalian pasti tau seperti apa bentuknya. Aku akan mendeskripsikannya sedikit. Biasanya yang bermain adalah anak SMA yang setres karena pelajaran, rata rata yang bermain adalah perempuan.
"Yaudah nih ca lo pake dulu kartunya ntar kalo udah di gesek ke mesinnya kasih ke gue kartunya" ucap Katra panjang lebar
"Iya bawel"Aku menggesekan kartu yg Karta berikan dan memencet tombol start.
"Nih kartunya" ucapku sambil mengembalikan kartu yang kupakai
"Kalau lo udah selesai main ntar cari aja gue di deket boom boom car"
"Okee traaaa"15 menit kemudian aku mencari Katra. Seperti yang dia bilang kalau udah selesai cari Katra di deket boom boom car. Sejauh mata memandang aku tidak dapat menemukan Katra. Layar hp ku bergetar dan memunculkan nama orang yang sedang ku cari.
Incoming call from Katra
"Halo? Ca? Lo dimana? Sorry ya gue harus pulang duluan"
"Lah? Kok lu ninggalin gitu aja sih tra?"
"Iya, sorry ya ca. Gue janji deh sabtu depan kita main lagi"
"Iya gapapa tra"
"Kartu tadi masih ada kok saldo nya pake aja sepuaslo. Gue titipin tadi ke mbak mbak pake baju biru"
"Tra, disini semua karyawannya pake baju biru"
"Dia di tempat registrasi kartu kok. Udah ya ca gue lagi nyetir nih"
"Iya"———–—————————————————–
Komen+Vote ya bagi yg baca hehe :))Baru pertama kali buat nih jadi masih junior kuadrat

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kau
Fiksi RemajaSeorang makhkuk hidup ciptaan tuhan yang jantuh cinta pada sesamanya tetapi berbeda kelamin. Mahesa Cantika dan Julio Eka Saputra