Tentangmu

LIMA

Adit Story.....

Sehari sebelum kepergian Adit ke singapur

Ada yang memang di sembunyikan oleh seroang Aditya Dwi Angkasa ini. Entah apa yang seorang adit pikirkan untuk tidak berkata jujur pada sahabatnya yang sudah berlangsung 13 tahun. Adit tahu ini adalah hal yang sangat menyakitkan jika pada akhirnya Nara akan tahu entah dari orang lain atau tahu saatnya kenyataan itu tiba. Sebenarnya Adit tahu apa yang dirasakan Nara selama ini kepada dirinya.

Sebenarnya semenjak Hana pergi darinya hanya Nara yang setia menemani hari-hari Adit dimanapun dan kapanpun dia berada. Sebenarnya adit ingin memiliki Nara sebagai sepasang kekasih. Adit juga tersiksa dengan apa yang dirasakannya selama ini. tapi, keberanian Adit tak seperti lelaki lain. Adit mengaku dia adalah seorang pecundang yang membiarkan Nara mungkin menangis setiap malamnya.

Sejujurnya adit kaget saat melihat sosok Gina di depan mata adit, adit tahu dan merasakan kalau itu Hana. Ya, benar saja ternyata itu Hana. Danil, kakaknya adit tahu tentang keberadaan Hana dengan cara tidak di sengaja. Ayahnya hana adalah partner bisnis kak danil. Dan waktu itu tak sengaja kalau dia bertemu dengan Hana. Akupun baru tersadar kalau Gina adalah Nama tengah dari Hana yang hanya dia yang tahu saat itu. Karena pada saat sekolah Hana tidak terdaftar dengan nama lengkap, sewaktu itu hana pernah bercerita kepada adit kalai sebenarnya dia mempunyai nama lengkap yaitu Hana Gina Putri.

Sewaktu Adit telah dipertemukan oleh gina, adit langsung minta penjelasan kepada kak danil tentang siapa itu gina dan bagaimana kak danil bertemu dengannya. Kak danil bercerita kalau sebenarnya kak danil tahu tentang cinta pertama adit yaitu Hana, kak danil diam-diam mencuri foto adit dan hana sewaktu mereka berpacaran. dan tanpa disengaja Hana adalah anak dari patner bisnis kak danil di singapur. Sewaktu itu kak danil bertemu dengan Hana saat kak danil sedang ada keperluan bisnis dengan papahnya. Dan saat itu hana dan kak danil bercerita banyak. Dan ternyata kak danil sadar kalau hana tersebut adalah hana yang dulu pernah dicintai oleh adit.

Kak danil sangat terkejut dan langsung menawari untuk bertemu lagi kepada adiit. Wajah hana memang banyak berubah, namun adit menegnali senyumnya dan sikapnya yang begitu ramah dan sopan kepada orang lain. Mungkin saat itu Nara benar-benar merasakan kalau dia adalah Hana, cinta pertama adit sewaktu SMA.

"Dit, udah ketemu Nara?" kata kak danil yang tiba-tiba masuk ke kamar adit. Ya, kak danil sedang di Indonesia, menemani adit yang akan pergi ke singapura

"udah kak. Tadi barusan adit ajak Nara jalan-jalan" kata adit dengan wajah yang sangat lemas

"adit udah cerita tentang semuanya?" tanya lagi kak danil sambil duduk mendekati adiknya tersebut.

"belum kak. Adit takut" kata adit seketika

"dit, apalagi yang ditakutin? Adit harus cerita sendiri ke Nara. Nara itu sahabat Adit. Kenapa enggak? Dia bakalan ngerasa nggak di hargai sama kamu kalau kamu sampe gak cerita ke dia tentang yang sebenernya 3 tahun belakangan ini. adit paham kan maksud ka danil?" kata kak danil sambil mngelus rambut adik kesayangannya itu.

"kak. Kakak tuh gatau sebenrnya apa yang terjadi selama ini" kata adit sambil menundukkan kepala dengan lemas

"apa yang kak danil gak tahu? Dan gimana kak danil bisa tahu kalau adit gak mau cerita"

"sebenernya Hana bukan menjadi alasan Adit untuk gak buka hati lagi buat orang lain kak" kata adit yang seakan mulai membongkar sebuah rahasianya kepada kakanya. Ya tentang perasaan kepada Nara adit memang memendam perasaan itu sendiri, sulit memang dengan tidak ada yang tahu sama sekali tentang perasaan tersebut. Tapi inilah yang dilalui oleha dit.