Part 4

293 10 0
                                    

"Gue ijin buat megang tangan lo boleh?" tanya nya tanpa rasa bersalah
"Hah..? Kenapa?"
"Masih gak ada pertanyaan lain?"
"Sorry.." sahutku
Tanpa menunggu persetujuan dariku, ia langsung menggandeng tanganku tanpa rasa bersalah.
Saat aku berjalan, aku bisa merasakan seluruh mata tertuju padaku dan cowok ini.
Sampai di gerbang depan, Perempuan berambut panjang dilengkapi dengan lekukan tubuh yg sempurna melihatiku dari atas sampai bawah.
"Kenapa lo liatin dia? Ada masalah?" tanya pria itu
Aku kaget.
"Dia telat." sahut perempuan itu yg mungkin bernama Bianca
"Telat darimana? Masih ada 5 menit"
"Tetep telat." katanya sinis
"Dia telat berarti gue juga telat." jawab pria itu dingin.

Janji Nael Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang