jauh

192 7 0
                                    

Aku pergi jauh menunggang harapan
Jauh,
Jauh, sayangku.

Aku dikendarai ragu
Antara pergi atau datang tanpa diundang
Ya, hatimu sudah menolak aku
Dan aku menolak ketiadaanmu; jadilah aku di tengah-tengah

Aku pergi  dan sering menoleh,
Jalanku dihadang kerikil, ilalang, genangan, kenangan.
Aku tak pernah bisa sampai pada lupa,
Kau ingatan paling raja, ratu.

Aku masih berjalan
Berjalan
Aku tak pandai berlari
Sebagaimana kau lari dari janji

Di jalan, kabut masuk ke hati
Menjadi gelap
Kembali aku teringat kau, Cahaya.

Begini
Aku pergi jauh, sayangku
Jauh,
Antara darat, dasar, udara dan kau selalu di tengah-tengah
Melayang-layang
Menjadi keinginan yang riang
Aku riang,

Tapi tetap saja, aku berjuang kau menyerah; apa nilainya?
Nol di mata alam
Maka aku mencari inti di intim lalang-lalang, rumput-rumput;
Sering menggeleng bila wajahmu datang tak sopan.
Aku berjalan; pergi pelan-pelan
Meski kau datang kencang-kencang.
Tak apa
Tak apa,
Aku pergi jauh,
Jauh, sayangku;




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 14, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjadi BalitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang