Mata Maya

84 1 0
                                    

Betumpuk-tumbuk kolase senyuman
Hasil dari bepuluh-peluh potret
Sudah jamaknya, kita mesti sabar dan ikut-ikutan dengan ikhlas: kepalsuan sudah berani menjamin lebih banyak

Kau akan temukan keaslian duduk sendiri
Ringkuk tubuhnya
Sedang kepalsuan berpesta di linimasi
Dalam foto-foto dan caption

Matamu mata maya,
Bagimu dunia bukan apa-apa
Dalam sebuah foto: Matamu memandang alam, hatimu meminta pujian

Manusia sekarang manusia upah
Tak ada uang, like postingan pun tak apa

Matamu mata maya,
Kau memandang kecil alam,
Di sebuah foto kau membesar-besarkan; kau eluh keluhmu dengan kata-kata paling manis
Yang kau temu dari cuplikan film atau lagu-lagu

Matamu mata maya,
Sosial media, konsep yang terlanjur salah
Bersosial tak perlu media
Menumbuhkan pamrih sana-sini
Kalau tak perlu lantas pergi

Matamu mata maya,
Bercanda di beranda
Adu isi di linimasi

Mata kita mata maya,
Dunia kita gelap tiba-tiba




Menjadi BalitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang