Aku bukan wanita panggilan,
Aku yang memanggil-manggil
Bedakan
Entah berapa anak yang sempat tinggal dan singgah
Buah ketidaksengajaan dan lebihnya bayaran
Yah, karena takut menanggung satu nyawa untuk diberi makan dan hargaku jadi kurang 12 ribu
Juga berkat sulitnya mencari seorang bapak (yang mau mengaku) dari bayi yang kukandung; yah~ digugurin saja; bukankah anak-anak yang tak sempat balita itu akan jadi dewasa juga entah dimana; maka mereka akan memaklumi calon ibunya perihal sulitnya menjadi dewasa. Berbaris dan berebut kakiku, mungkin.
Barangkali anak-anak yang tak sempat balita itu juga perlu menyesal;
Tak sempat bercita-cita
tidak merasakan nikmatnya tinggal menangis jika lapar
Dulu, sebelum aku membuang-buang anak dan masa kanak-kanak; aku ingin jadi pramugari;
Sebab ibu menyuapiku dengan sendok pesawat-pesawatan.
Tapi aku punya sendok, tak punya nasi;
Aku tak mau anak-anak yang tak sempat balita itu ingin jadi anak-anak yang tak sempat balita ketika dewasa.
Seperti aku..
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Balita
Poetry[SUDAH TERBIT] Judul Buku: Menjadi Balita Penulis: Rachmad Fadillah Maha ISBN: 978-602-6622-65-5 Kode Buku: BMB Sehimpun sajak yang menolak tua. ... "Aku ingin kembali balita Mencintai luka jatuh dari sepeda Aku tidak suka menjadi dewasa Membenci l...
