Hari senin, jalanan membenci lenggang
Penumpang padat
Terhambat, di kelas aku terlambatSungguh tak enak harus dipilih
Menanti dan berada di tengah-tengah
Semisal terlambat atau sampai lebih lambatDan kau datang dengan senyum dan kata-kata itu "aku tak sanggup" lirih dan aku benci
Menjadi penumpang abadi di hati
Juga yang terus menangisAku suka sebelum kita jadi tetangga yang tak saling sapa;
Tak segan meminjam garam dan berciumanDiriku macet, jalanan hilang
Lukamu berbaris
Menaungi penderitaan
Menglakson dan membentur kap belakang ingatanku
Kau meminta harus harus harus hapus harus harus hapus hapus; menjadi tak jelas terusDi sekolah dulu, Senin adalah musim upacara
Kau tahu, aku benci memeringati;
Akan ada banyak lelah dan berdiri
Syukur di kampus tidak ada lagi
Diganti musim rindu yang abadi

KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Balita
Şiir[SUDAH TERBIT] Judul Buku: Menjadi Balita Penulis: Rachmad Fadillah Maha ISBN: 978-602-6622-65-5 Kode Buku: BMB Sehimpun sajak yang menolak tua. ... "Aku ingin kembali balita Mencintai luka jatuh dari sepeda Aku tidak suka menjadi dewasa Membenci l...