BAB III

142 11 4
                                    

Haeee... maaf kalo update-nya lama. Uwe lagi enggak enak badan soalnya. Maaf juga kalo banyak typo.

Sekian and let's enjoy it!

¤¤¤

Carla, Carlos dan Rissa masuk ke Perpustakaan. Saat Rissa sudah duduk di salah satu kursi yang ada di sana, ia langsung menyemprot Carla dan Carlos dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah menumpuk di benaknya.

"Sebenernya kalian siapa sih? kenapa kalian ngelawan bos kayak dia? nanti kalau dia sampai ngeluarin kalian gimana? atau nanti kalau dia gangguin a.k.a bully kalian terus gimana? atau..." belum selesai Rissa menyelesaikan ucapannya, Carlos sudah lebih dulu berceletuk-ria.
"Ck, bawel amat sih nih cewek"

Rissa memelototkan matanya ke arah Carlos, membuat yang ditatap langsung gelagapan.

"Matanya sans aja neng" celetuk Carla membuat mata Rissa yang melotot teralihkan dari Carlos.

"Bilang apa lo barusan?" tanya Rissa.

"Hah? memang barusan aku bilang apa?" tanya balik Carla dengan tampang polosnya.

"Jangan sok polos!" ucap Rissa jengkel.

"Aku tidak sok polos kok" balas Carla polos.

Rissa mengacak-acak rambutnya frustasi. Baru kali ini ia bertemu dengan orang yang benar-benar menjengkelkan seperti Carla.

"Udah woy udah. Gara-gara kejadian tadi gue jadi kehilangan siomay kesayangan gue tau" timpal Carlos dan dihadiahi tatapan tajam dari Carla dan Rissa.

"HANYA SIOMAY YANG KAMU PIKIRKAN SEKARANG?"
"CUMA SIOMAY YANG LO PIKIRIN SEKARANG?"
Ucap Carla dan Rissa bersamaan.

Mendengar ucapan Carla dan Rissa, Carlos hanya memasang watadosnya sambil membentuk peace dengan kedua jari tangannya.

***

Carla dan Rissa berjalan menuju kelas mereka dengan perut kosong. Mereka sebenarnya kelaparan sekarang. Tapi apa boleh buat. Karena kejadian tadi, mereka kehilangan makanan yang mereka beli.

"Lapaaarrr" gerutu Carla membuat Rissa memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Gak ada urusannya sama gue" ucap Rissa.

Rissa berjalan lebih cepat. Saat ia sudah di depan kelasnya, Rissa dengan tak sabar masuk ke dalam kelas. Tapi tiba-tiba--

BYURRR

Rissa terdiam mematung. Ia melupakan salah satu kegiatan sehari-harinya dan itu adalah ini.

"AHAHAHA" suara tawa terdengar sangat keras dari dalam kelas.

Carla membelalakkan matanya. Ia dengan cepat berlari menghampiri Rissa.

"Astaga Rissa!" pekik Carla heboh.
"Siapa yang melakukan ini?!" bentaknya pada seisi kelas.

"Gue" jawab salah satu siswi dengan tampang sombongnya.

Carla memandang siswi tersebut dengan tatapan sengit. Ketika ia hendak mengeluarkan kata-kata pedasnya, Rissa sudah lebih dulu menghentikan Carla.
"Stop, Mel. Gue gak apa-apa kok"

Carla menatap Rissa dengan iba. Beberapa detik kemudian ia menatap siswi tadi dengan tatapan yang seolah-olah dapat membunuh siswi tersebut.

Kan ku balas dia batin Carla.

"Rissa, apa kamu membawa baju ganti?" tanya Carla dengan lembut dan dijawab anggukkan kepala dari Rissa.
"Kalau begitu ayo ganti baju. Aku akan mengantarmu" lanjutnya yang lagi-lagi dijawab anggukkan kepala dari Rissa.

[1] ACTION: [The Angel Of The Death] - VERY SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang