BAB II

179 9 5
                                    

Haeee!!!
Ini dia bab kedua dari cerita ini! Huehehehe...
Gimana? Gimana? Gimana?

Kalo banyak typo maaf aja yak... hehe.
Oh iya,di chapter ini ada lumayan banyak kata-kata kasar, jadi harap jangan memprotes:V

Sekian and
Let's enjoy it!

¤¤¤

Carla dan Carlos mendapatkan kelas yang berbeda. Carla mendapatkan kelas IPA - 1, sementara Carlos mendapatkan kelas IPS - 1. Sebenarnya mereka ingin berada di kelas yang sama. Tapi yah... mereka mengambil jurusan yang berbeda, jadi beginilah.

Saat ini Carla sedang berdiri di depan kelasnya. Di sampingnya berdirilah seorang wanita paruh baya bernama Rosa.

Semenjak Carla masuk ke dalam kelasnya, pandangan seluruh penghuni kelas hanya tertuju padanya. Banyak yang menatap Carla dengan tatapan kagum, iri dan lapar.

"Baiklah nak, sekarang perkenalkan dirimu" perintah sang wali kelas.

.

.

.

Carla POV

"Baiklah nak, sekarang perkenalkan dirimu" perintah Mrs. Rosa kepadaku.

Aku pun menganggukkan kepalaku, patuh dan mulai memperkenalkan diri.
"Perkenalkan namaku Melanie Margaretha A. Panggil saja aku Mela" ucapku sambil menunjukkan senyuman terbaikku.

Setelah aku memperkenalkan diri, dapat kulihat seorang lelaki ber-nametag Franz mengangkat tangannya tinggi-tinggi.

"Apa yang ingin kamu tanyakan Franz?" tanya Mrs. Rosa.

"Mel, dah punya pacar belom?" tanya Franz dengan tak tahu malunya.

Oh ayolah... pertanyaan macam apa itu?

"Belum" jawabku singkat, padat dan jelas.

Franz mengangguk paham sambil tersenyum penuh arti.

Aku tahu arti senyumanmu itu Franz. Jangan berpikir kalau aku ini sebodoh dirimu.

Setelah Franz kembali melanjutkan aktivitasnya --bermain game--, tiba-tiba ada seorang gadis dengan dandanan menor mengangkat tangannya.

"Nama lo Melanie Margaretha A. A-nya itu apa? Jangan bilang kalau lo dari keluarga yang miskin" tanya gadis itu dengan menekankan kata miskin.

Huh? Miskin? Hey! Aku ini anak dari Richard Marvelo Russell! Dia itu orang terkaya no.1 di dunia tahu! Oh iya, aku ini juga anak angkat dari Violina Rachela Atwood. Wanita terkaya no.1 di Indonesia! Ah... cukup. Kenapa aku malah kesal. Kontrol emosimu Carla.

"Rahasia. Yang jelas aku tidak miskin seperti dirimu" jawabku dengan tajam.

"Gue kagak miskin anjing!" geram gadis yang kusebut miskin.

"Huh? Benarkah? Lalu kenapa wajahmu menor seperti itu? Bukankah orang yang benar-benar kaya itu biasanya cantik alami tanpa make up?" tanyaku sinis dan membuat gadis itu makin geram.

"Sudah cukup! Renata kamu diam! Dan kamu Mela, silahkan duduk di kursi yang ada di samping Clarissa" perintah Mrs. Rosa yang ikut geram.

Aku hanya menurut. Aku berjalan menghampiri Clarissa --gadis yang berpenampilan seperti nerd-- dan duduk di kursi yang ada di samping gadis tersebut.

Carla POV END

Setelah merasa duduknya telah nyaman, Carla langsung menghadap ke arah Clarissa dan mengulurkan tangan kanannya ke arah gadis berkacamata itu.

[1] ACTION: [The Angel Of The Death] - VERY SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang