hujan

2.5K 91 4
                                    

Ada rasa senang ketika melihat hujan turun.Aku menyukai hujan,hujan itu bisa membuat masalah ku hilang sejenak.hujan itu gak pernah menampak kesedihan nya ketika ia turun walau keadaannya tak sesuai kenyataan.hujan bisa membuat luka yang ku pendam tertutupi dan membuat kesedihan ku terhapus kan.

Aku memandang langit yang masih setia menurun kan hujan. Ya allah kabulkan doa ku,aku ingin kelak bahagia bersama seseorang yang mampu membuat luka dan kesedihan ku menjadi tawa dan bahagia.Aku ingin bertemu dengan sosok pangeran yang selalu menjaga ku dari luka yang ku pendam.

Aku menunggu james yang sedang latihan basket.hari ini aku tak membawa motor karena motor ku sedang rusak akibat menabrak pohon kemarin.itu semua ulah makhluk alien itu.setelah selesai latihan taekwondo tadi aku langsung merapikan pakaian latihan ku dan menunggu james sedang ganti baju nya.setelah itu kami langsung keparkiran.

"Eh james tunggu"aku dan james melirik ke arah sumber suara.dan itu si pemilik jantung ku.

"Ya vin ada apa?"kata james.

Kevin memegang kedua lutut nya akibat kelelahan.

"Di luar hujan aku gak mau rina sampai sakit.ini payung jangan ngebut-ngebut ya bawa mobil nya,gue gak mau rina kenapa-kenapa"kata kevin dan kemudian ia pergi meninggalkan ruang latihan basket.Aku menarik garis di sudut bibir ku.james dan aku menaiki mobil nya dan setelah itu mobil melaju kencang dan berhenti di sebuah kantor.Aku mengikuti langkah kaki james.

Setiba diruangan papi nya james kami langsung di sambut hangat.Aku mencium tangan papi james dan di ikuti oleh papi nya james.

"Akhirnya kalian datang juga,gimana james latihan basket nya dan bagaimana perkembangan latihan taekwondo nya sayang"ucap papi membelai rambut ku.

"Alhamdulillah udah banyak kemajuan pi,oh iya pi papi ngapain nyuruh kita kesini?"ucap ku seraya duduk di sofa di ruang papi.

"Papi dan mami sudah menemukan tanah untuk bisnis tempat rumah makan kalian,jadi besok papi dan mami akan melihat langsung area nya dan kalau cocok papi akan beli kan khusus untuk anak-anak papi"kata papi.

Orang tua james hanya mempunyai satu anak yaitu james wajar mami dan papi nya james sangat baik pada ku karena mereka tak mempunyai anak perempuan.mami meminta ku untuk diangkat sebaga anak oleh mami,namun mama tak ingin putri nya di ambil oleh orang lain.bukan nya mami egois tapi seorang ibu tak kan rela memberikan anaknya kepada orang lain.walaupun mami nya james sangat baik pada ku.
Tapi mama izin kan aku kalau aku pergi atau liburan bersama keluarga james.karena bagi keluarga ku james serta orang tua nya sudah seperti saudara sendiri.

"Pi besok kita akan pergi untuk le jawa melakukan trip dan adventure bersama anak-anak lainnya,jadi kita gak bisa ikut pi gimana dong?"kata ku.

"Papi sudah tahu kok,bahkan mami kamu sudah menyiapkan perlengkapan untuk kamu james dan juga kamu sayang"kata papi.

Selama ini mami selalu bisa di handalkan jika berhubungan dengan camping atau yang lainya.

"Ya udah pi james antar rina pulang dulu ntar kemalaman lagi di jalan bisa di pepes james sama mama"kata james papi tertawa mendengar perkataan james setelah itu aku dan james turun dan menuju ke parkiran setiba di parkir aku langsung naik ke dalam mobil james dan melaju dengan kecepatan standart.

Setiba di rumah aku langsung masuk kamar dan membersihkan badan ku yg sangat lengket james di suruh mama untuk mampir dan menggantikan baju nya di kamar james.mama sudah menganggap james anak nya sendiri sama seperti mami.karena di rumah ini tidak ada anak laki-laki.james sangat dekat dengan keluarga ku begitu pun keluarga ku.mama sengaja membuat kamar khusus untuk james dan juga mama sengaja mengisi baju-baju untuk james karena sewaktu-waktu james menginap disini sesuai dengan keinginan mama jika merindukan james.begitu pun aku jika mami merindukan ku mami selalu menyuruh ku menginap disana.james sudah ku anggap kakak sendiri karena umurnya satu tahun lebih tua dari pada ku.

"James mana ma?"kata ku.

Aku melihat pintu terbuka dan menampakkan si alien siapa lagi kalau bukan kakak ku.dia seperti wanita tak di urus oleh orang tua pergi pagi pulang sekolah pergi lagi dan pulang magrib setelah itu pergi lagi dan pulang jam 11 malam.Aku merasa heran sama dia kenapa sih mama membiarkan dia berkeliaran gitu.

"Dari mana loe?"ucap ku saat mama telah pergi ke dapur.

"Latihan voly lah memang nya apa lagi yang bisa ku lakukan.di rumah kan sepi seperti di hutan"kata nya.

"Apalagi mami sering pergi dan dia juga gak pernah tu sayang sama gue dia kan lebih sayang sama loe,buktinya perlengkapan loe untuk trip dan adventure ke jawa tengah telah di sediakan oleh mama"kata nya lagi.

Aku heran sama kakak ku dia itu selalu tidak bersyukur apa yang telah di kasih allah kepada nya.james turun dan menemui ku.dia memakai celana jeans selutut dan baju oblong berwarna putih menambah ketampanan nya apalagi perpaduan wajah amerika dan indonesia nya itu menambah ketampanan nya.

"Kalian berdua kenapa sih ribut terus gak malu apa udah gede masih saja rebutan boneka"kata james.

"Diam"ucap kami serentak.james mengangkat kedua tangannya artinya dia menyerah.dia meninggalkan kami berdua dan menuju ke dapur.Aku mengikuti james dan meninggalkan ariana yang masih sibuk dengan fikiran nya.
Aku melihat mama menyendok kan nasi ke piring james.Aku tersenyum melihat perlakuan mama kepada james.Aku bukan orang yang iri kepada orang lain yang bahagian.apalagi iri dalam hal kasih sayang.

Aku duduk di samping james.kemudian ariana mengambil tempat duduk disamping mama tepat di depan ku.

"James bilang sama mami kamu terima kasih sudah menyiapkan perlengkapan trip dan adventure rina ya.mami kamu itu memang selalu ambil ahli dalam hal ini.dia paling cepat dalam hal yang menyangkut rina dan kamu."kata mama aku melihat ke arah ariana sepertinya dia merasa bersalah telah menyalahkan ku tadi.

Usai makan aku dan mama serta ariana mengantar kan james ke depan pintu.

"Ma james pamit ya.oh iya besok james ke sini jemput rina ya ma"kata ku.

"Aku enggak ni james loe ah gitu.apa-apa selalu mendahulukan rina nah gue?"kata ariana cemberut.

James melirik ariana dengan tatapan jahil.ia paling tau sikap adik angkat nya yang satu itu.

"Bukannya loe bilang si.."belum sempet ia menjawab ariana langsung mencubit pinggang james.james meringis kesakitan.

"Gila ya loe"kata james kesal.

"Loe sih mau bongkar aib gue,udah mending loe pulang saja sana.hati-hati di jalan"ucap ariana.
James mengacak-gacak rambut nya ariana.

Andaikan Dia TauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang