kehilangan

2.1K 60 1
                                    

Di batas waktu-isyana sarasvati

Aku tak percaya bahwa aku benar-benar telah kehilangan varo untuk selama-lama nya.jujur baru 3 bulan mengenal dia dan aku sudah bisa jatuh hati padanya padahal banyak cowok diluar sana yang mendekati ku,namun aku menolak mentah-mentah saat mereka menembak ku dan mendekati ku namun kenapa varo hanya waktu 3 bulan bisa merubah hidup ku.ya allah betapa bodohnya aku kenapa disaat aku dekat dengannya aku sama sekali tak menyadari bahwa dia punya penyakit yang mematikan itu.
Aku tak dapat menghapus ingatan ku tentang varo dan air mati ku kembali meluncur tanpa persetujuan ku.

"Rin...udah dong,kita pulang ya?kasihan varo jika melihat kamu begini.dia pasti sangat sedih melihat kamu tak bisa mengikhlaskan dia"namun aku sama sekali tak menghiraukan mereka.mungkin mereka bosan menemani ku selalu untuk berziarah ke makam varo.

Hampir setiap hari aku kesini dan pulangnya pasti aku mengurungkan diri.

"Kita pulang ya?"aku melihat sumber suara tersebut.yah dia kak gilang,kakak yang selalu setia mendengarkan cerita pedih ku.
Aku berhamburan kepelukannya dan dia menuntun ku untuk bangun,namun baru beberapa langkah aku sudah tak sadar kan diri dan setelah itu semua gelap.

2 minggu aku dirawat di rumah sakit.dan selama 2 minggu juga kak gilang dan james selalu ada buat ku.jangan tanya kevin karena sudah hampir 3 minggu kita tak berkomunikasi kabarnya sih dia sudah taubat dan dekat dengan ariana.ck..ariana lagi.

"Kita mau kemana sih kak"ucap lu pada kak gilang.Aku bingung kak gilang membawa ku entah kemana.yang jelas pandangan nya sangatlah indah.danau.. oh kak makasih udah mau membuat ku sedikit lebih baik dari sebelumnya.

"Gimana loe senang gak"itu dia suara sepupu ku.siapa lagi kalau bukan alexa.masih ingat kan.

Aku dan kak gilang naik perahu berdua sedangkan james bersama alexa.

Mereka padahal sangatlah bermusuhan,padahal dulu mereka sangat akrab.entah apa yang terjadi di antara mereka.namun mau tak mau mereka harus mengikuti keinginan ku.

Makasih ya allah...telah mengirim kan pengganti varo.selama bersama dengan kak gilang aku sangat nyaman dia adalah kakak yang bisa mengetahui apapun tentang ku dan juga dia adalah sosok kakak terbaik bagiku.

Aku semakin hari semakin jauh lebih baik 2 minggu di rumah sakit membuat tubuh ku pegal-pegal semua.dan untungnya ada kak gilang yang selalu siap membantu ku.james dia sibuk dengan pacar barunya.ck tuh anak satu.

1 tahun berlalu...

Aku semakin dekat dengan james dan juga kak gilang.mesti kak gilang bukan anak kandung bunda tapi dia tetap sepupu ku.bahkan aku sangat menyayangi dia lebih dari apapun.namun saat kami sedang menunggu kak gilang di kafe yang telah kami sepakati untuk diskusi mengenai rumah panti bunda menelpon bahwa kak gilang kecelakaan saat menjemput lexa.Aku kaget bahkan aku berlari meninggalkan james sendiri.tak peduli dengan teriakannya yang penting aku harus melihat kondisi kak gilang.

Tiba di ruang kak gilang aku langsung masuk dan aku membeku saat mendengar kan pengakuan dari kak gilang.

"Lexa...lexa adalah adik kakak yang paling kakak sayang,mesti kita tak lahir dari rahim yang sama.namun kakak bersyukur kira tak satu darah dengan begitu kita bisa jalani hubungan.namun sayang umur kakak gak lama lagi kakak sudah dijemput oleh malaikat dan sebelum kakak pergi izin kan kakak menyampaikan sesuatu sama kamu lex"gilang mengatur nafas nya sebentar kemudian ia kembali melanjutkan perkataan nya.

"Sejak kakak berusia 10 tahun dan kamu 9 tahun kakak sudah menyukai kamu lex dan saat kamu dekat dengan james kakak sangat cemburu.kamu ingat saat waktu sekolah dasar dulu kamu sering pulang bersama james naik sepeda dan kakak selalu naik dengan rina kan.tapi kakak ingin sekali tukar posisi saat itu.namun apa daya kakak kamu lebih memilih james.dan dari situ kakak mulai merasakan yang namanya jatuh cinta.dan sampai saat ini"ucap kak gilang aku terpaku di tempat ku tak berniat untuk masuk.jujur sakit banget mendengar hal itu.

"Dan apa kamu juga mencintai kakak"ucap gilang.lexa melihat papa dan bunda nya yang hanya diam sambil terisak.

"Ya,sejak aku tau kalau kita tak ada ikatan aku mulai jatuh cinta sama kakak"setelah itu dia memeluk gilang menumpahkan semua tangisan dan ketakutan nya.

"Kakak senang mendengar pengakuan kamu lexa,sekarang kakak pamit ya.jangan lupa bahagia assalamualaikum"setelah itu ia pun pamit.

Aku terdiam dan tangis ku pecah.dan aku langsung berhamburan ke pelukan kak gilang.tangis ku pecah dan suara ku serak akibat menangis.

'Kakak jahat,kakak bilang kakak selalu ada buat ku,tapi sekarang'batin ku.

Setelah itu james datang dan aku langsung berhamburan berlari padanya dan memeluk nya erat.

"Dia pergi..kak gilang ninggalin aku james.dia bohong sama aku"tak sadar aku mulai menggunakan kosa kata aku.

"Katanya dia selalu ada di saat aku sedih,tapi mana buktinya dia bohong"aku tak dapat menahan tangis ku lagi.

Seusai pemakan aku tak langsung pulang.Aku masih berdiri dipasaran makan nya.mataku kembali menetes kan air mata.entah sudah berapa kali.

"Aku mencintai kakak bukan sebagai kakak,tapi sebagai seorang cewek ke cowok yang ia sayang.tapi sayang kakak lebih memilih lexa.Aku sadar dia memang lebih cantik dan jauh lebih pintar dari ku.sekarang aku sadar siapa aku.Makasih sudah menemani ku selama ini"aku bangkit dan beranjak dari pusaran makam kak gilang dan berpindah ke pusaran varo.

"Assalamualaikum.Apa kabar maaf udah lama aku gak kesini.habis aku selalu bersama kak gilang sih,tapi sekarang kalian berdua sudah pergi...pergi dari hidup ku untuk selamanya dan juga kalian sebelum pergi sama-sama menancapkan harapan dan berakhir luka.makasih banyak ya.Aku pamit assalamualaikum"setelah itu aku benar-benar pergi.

Dan aku melihat james yang sedang menunggu ku.hanya dia satu-satunya seseorang yang berharga saat ini.dan aku gak mau kembali kehilangan dia.Aku berjanji tidak akan menyentuh laki-laki mana pun kecuali om-om lu dan juga papa dan papi serta guru cowok ku.Aku gak mau kehilangan lagi karena saat aku benar-benar telah mempercayai hidup ku sama mereka dan mulai menyayangi mereka.mereka pergi ninggalin aku.sebelumnya kakek ku dan kemudian paman ku dan setelah itu erick,fendi,varo dan terakhir kak gilang.

Aku bersumpah...sampai seseorang mampu membuat ku luluh kembali....

Andaikan Dia TauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang