keesokannya
•
•
•Cahaya matahari pagi mulai memasuki kamar, menyelinap melalui celah-celah jendela.
Ryeowook mengerjapkan matanya ketika cahaya matahari menerpa wajahnya, dia melihat Kyu yang masih tertidur, dia tampak seperti bayi, sangat tenang.
Ryeowook perlahan mengusap rambut Kyu tanpa berniat membangunkannya, Ryeowook tidak berpikir Kyu akan pergi ke sekolah mengingat tangannya yang masih terluka.
Kyu membuka matanya merasakan sesuatu bergerak di kepalanya, kemudia dia melihat Ryeowook tersenyum manis kepadanya.
“selamat pagi hyung” ucap kyu tersenyum manis.
“tidurlah lagi kyu” jawab ryeowook, kyu mengernyitkan dahinya.
“heol, apakah kau demam hyung? Atau sesuatu yang salah terjadi padamu” tanya kyu melatakan tangannya di dahi ryeowook“ hentikan kyu, hyung tak akan membiarkanmu sekolah hari ini, istirahatlah tanganmu terluka”ucap ryeowook
kyu membulatkan matanya, kemudian tertawa“hahah ayolah Hyung, kau pikir aku berjalan dengan tanganku ke sekolah? Aku baik-baik saja, dan aku tak akan membiarkan hyung pergi sendirian ke sekolah” jawab kyu
“dasar keras kepala” ucap ryeowook mendengus kesal.
“aigoooo hyungku kesal eoh?” ucap kyu mencoba menggoda ryeowook.“hentikan dan cepatlah bersiap atau kau akan terlambat dan hyung tak akan menunggumu” perintah ryeowook
“woaaah, apakah hyung monster atau semacamnya? Kenapa begitu mengerikan?” ucap kyu terus menggoda ryeowook.
Ryeowook pun kesal. Dia kemudian meninggalkan kyu dan bersiap untuk pergi ke sekolah. Dia sangat malas menanggapi Kyu.Kyuhyun pun beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap. Setelah sarapan mereka pergi ke sekolah bersama.
Sepanjang perjalanan Kyuhyun terus menggoda Ryeowook, dia sangat senang melihat wajah hyungnya cemberut, sangat menggemaskan menurutnya.
Setelah sampai di sekolah mereka berpisah untuk memasuki kelas masing-masing.
••Ryeowook mencari Kyu saat jammakan siang, biasanya Kyu berada di kantin sekolah tapi dia tak menemukannya, di kelas pun tak ada
Ryeowook mencoba menelpon kyu tapi kyu tak mengangkatnya.
“aish, kemana anak itu? Apakah dia melewatkan makan siangnya?” tanya ryeowook berbicara sendiri sebelum bel tanda berakhirnya jam istirahat berbunyi, ryeowook pun mendesah dan pergi ke kelasnya.Selama jam pelajaran ryeowook tak bisa fokus, dia terus menatap handphonenya berharap kyu menghubunginya, tapi hasilnya nihil.
Ryeowook melamun, sampai bel tanda pulang berbunyi Ryeowook masih memikirkan Kyuhyun.
“yeoboseo, yakk! Cho Kyuhyun!! Kemana saja kau?” tanya Ryeowook berteriak di telpon ketika dia tau Kyuhyun menelponnya.
“berhenti berteriak hyung, aku bisa tuli, ayo kita pulang” ucap KyuSuara Kyu terdengar lemah, tapi Ryeowook tidak menyadarinya.
“Aish, anak ini benar-benar! Pulanglah dulu, hyung masih ada pekerjaan, jangan menunggu! Jika kamu masih keras kepala hyung tak akan berbicara denganmu”ucap Ryeowook
“baiklah” jawab Kyu singkat dia malas berdebat dengan RyeowookKyuhyun pun kemudian mematikan telponnya.
--
“aneh sekali, kenapa dia langsung setuju? Apa dia semacam memiliki kepalanya terbentur sehingga dia bisa sedikit waras?” tanya Ryeowook berbicara sendiri.
Kyuhyun berjalan gontai, dia benci pulang sendiri. Dia merasa kesal. Dia ingin Ryeowook ada bersamanya, berjalan di sampingnya.Dia ingin mendengar suara Ryeowook, tawa Ryeowook, dia ingin melihat pipi chubby Ryeowook yang menggembung saat cemberut
“Wookie Hyung babo”
Kyu merutuki nasibnya. Dia benar-benar merindukan Ryeowook, sehingga sepanjang perjalanan dia habisnkan dengan memasang wajah cemberut.Dia benar-benar tak bersemangat. Dan apakah cuaca begitu dingin? Kenapa dia merasa begitu mengigil padahal matahari sedang terik-teriknya.
Kyu pun mempercepat langkahnya, dia begitu lelah. Ingin segera merebahkan tubuhnya, dan mencoba membunuh sepi bersama mimpi-mimpinya. Ketika Kyu membuka pintu dia benar-benar merasa kesepian.Dia benci itu, Kyu langsung melempar tasnya ke sofa dan merebahkan badannya, matanya benar-benar terasa berat, dia sangat mengantuk, hingga tak sadar ia tertidur di sofa.
••
Ryeowook pulang, dia merasa bersalah karena membiarkan kyu sendiri, dia tahu kyu sangat benci berada sendiri di rumah, Ryeowook pun mempercepat langkahnya.
“anak itu pasti akan marah” ucap Ryeowook mendesah.
Ketika dia membuka pintu, apartemennya terlihat gelap. Ryeowook kemudian menyalakan lampu dan melihat Kyu tertidur di atas sofa.
“kenapa dia tidur disana?”tanya Ryeowook kemudian menghampiri Kyu dan mencoba membangunkannya“Kyu bangun, kenapa kamu tidur disini”
Kyu membuka matanya, kemudian kembali tetidur.
“aneh, kenapa dia? Biasanya dia akan memelukku jika aku datang, apa dia marah?”
Ryeowook kembali menggoyangkan badan Kyuhyun.
“kyuhyuuuun, banguuuun, apa kau sudah makan?”kyu masih tidak merespon.
“apa kamu marah pada Hyung?” tanya Ryeowook.
kyuhyun tetap tak merespon, Ryeowook merasa aneh, sebelum dia menyadari napas berat Kyuhyun, dia meletakkan tangannya di dahi kyu.
Ryeowook terkejut ketika dia tau bahwa suhu tubuh kyuhyun sangat tinggi.
“kyu, Sejak kapan kamu demam? Kenapa kamu tidak memberi tahun hyung?” tanya Ryeowook sambil mengangkat kepala kyuhyunn dan menempatkannya di pangkuannya“Hyung, s-sakit” ucap kyu sedikit terengah-engah.
“kyu, apakah asmamu kambuh? ayo kita ke rumah sakit” ucap Ryeowook mencoba membangunkan kyuhyun
Tapi kesadaran kyu hilang. Dia pun pingsan.“Kyuhyun!!”
---
gimana nasibnya kyu ya? :/
lanjut?
jangan lupa vote+comment ne, dedek double update nih, mumpung abis makan :v triple update? bisa aja kalo vote+ commentnya merestui

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [ Kyuwook ] ✅
Short Story" Tak ada yang salah dengan cinta, apapun itu bentuknya. Cinta selalu benar, setidaknya bagiku seperti itu. Aku mencintaimu dan itu bukanlah kesalahan. " -Kyuhyun-