Sejak Kyuhyun mengatakan bahwa dia mencintai Ryeowook. Sikap Ryeowook menjadi berubah, dia selalu menghindar dari Kyuhyun.
Suasana diantara mereka pun menjadi canggung. Entah mengapa, tapi setiap kali Ryeowook berada di dekat Kyuhyun, Ryeowook benar-benar gugup.
Dia tak mampu mengendalikan perasaannya. Kyuhyun merasakan perbedaan sikap Ryeowook dan dia merasa frustasi dengan keadaan ini.
"Hyung" ucap Kyu memulai pembicaraan mereka saat sarapan pagi itu.
"Eoh" jawab Ryeowook singkat.
"Kenapa hyung menjadi aneh sih?" tanya Kyu
"A-ani itu hanya perasaanmu saja" ucap Ryeowook tetap fokus pada makanannya, dan tidak sedikitpun menatap Kyu"Apa karena aku mengatakan aku mencintaimu hyung?" tanya Kyu
Ryeowook terdiam tidak menjawab pertanyaan Kyu. suasana kembali canggung, keheningan menyelimuti mereka berdua, hanya terdengar suara piring dan sendok yang beradu.
"Hyung jawab aku! Apa aku salah? apa aku salah jika aku mencintaimu"
"Ani, kita saudara, sudah seharusnya kita saling mencintai"
"hyung! aku tau hyung mengerti apa yang aku maksud" ucap Kyu menatap Ryeowook frustasi.
"berhenti bercanda kyu"
"apa hyung pikir aku berbohong? apa hyung pikir aku main-main?" tanya Kyu
"hentikan" jawab Ryeowook lemah, dia benar-benar tak ingin berdebat dengan Kyu
"Hyung..."
"hentikan Kyuhyun! tak ada cinta diantara kita selain dari hubungan saudara, itu salah dan itu tak mungkin terjadi diantara kita"
"Lalu? apakah aku bisa menolak ketika perasaan ini datang tanpa bisa aku cegah hyung? aku tak ingin ini terjadi, tapi setiap kali aku melihatmu perasaan ini tumbuh begitu besar Hyung"
"Itu salah" jawab Ryeowook
"Setiap aku menatapmu, aku benar-benar terjatuh. Aku begitu mencintaimu hyung"
"Maka berhentilah menatapku"
"M-mwo?" kaget Kyuhyun
ia merasa heran dengan jawaban ryeowook
"Berhenti menatapku dengan matamu, jika itu membuatmu semakin mencintaiku maka berhentilah mentapku"
"katakan bagaimana caranya agar aku berhenti mencintaimu hyung?"
"Jebal Kyu, hentikan semua ini"
"Aaah, aku tahu, aku tahu bagaimana caranya agar aku berhenti menatapmu"
Ryeowook mengangkat wajahnya, menatap Kyuhyun dan mencoba mencari tahu apa maksud dari perkataannya
"Jika Hyung tak mengizinkan aku untuk selalu menatapmu, maka akan aku biarkan mata ini selalu tertutup"
"Apa maksudmu Kyu?" tanya Ryeowook
Tapi Kyuhyun tak menjawab, dia meninggalkan meja makan, membiarkan Ryeowook diselimuti kebingungan.
Brakkk.
Kyuhyun membantung pintu. Ryeowook tahu Kyu pasti marah dan emosi. Tapi ini yang terbaik, dia tak mungkin memberi harapan kepada Kyuhyun, walau bagaimanapun apa yang Kyuhyun rasakan, dan apa yang dia rasakan itu adalah kesalahan.
Bukan cinta yang salah, bukan Ryeowook buka pula Kyuhyun, hanya saja takdir terlalu kejam membiarkan mereka terikat dalam ikatan keluarga.
"Aku harap kau selalu baik-baik saja Kyu" ujar Ryeowook
•••
Hari sudah berganti malam, tapi semenjak percakapannya dengan Kyu tadi pagi, Ryeowook belum melihat kyu lagi.
Ryeowook mulai gelisah, ia berulang kali mencoba menghubungi Kyu tapi Kyu mematikan telpon selularnya.
Ryeowook mulai cemas. Ini sudah hampir tengah malam dan Kyu belum pernah pulang selarut ini. Akhirnya Ryeowook memutuskan untuk mencari Kyuhyun ke luar.
Ryeowook menyusuri jalan, berharap ia dapat segera menemukan Kyuhyun. Dia mengunjungi tempat yang mungkin di datangi Kyuhyun, tapi hasilnya nihil.
Kyu tidak ada disana. Ryeowook benar-benar khawatir. Ia memutuskan untuk kembali pulang berharap ketika dia sampai ia akan menemukan Kyu tertidur di ranjangnya.
Tapi langkah Ryeowook terhenti ketika ia melihat seorang namja berjalan di trotoar dengan terhuyung. Ryeowook segera berlari ketika matanya menyadari kalau sosok itu adalah Kyu.
"Kyunnie" ucap Ryeowook langsung menangkap tubuh Kyu yang hampir ambruk.
Kyu menatap Ryeowook kemudian berusaha berdiri tegak dan kembali berjalan tanpa menghiraukan Ryeowook
"Kyu kamu darimana? Hyung menunggumu, kenapa kamu pulang terlambat? Hyung sangat khawatir"
tetap saja Kyu mengabaikan Ryeowook, ia terus berjalan sampai akhirnya ia sampai di apartement mereka.
"Hyun, jawab hyung! kenapa kau mengabaikanku?"
"Kenapa hyung peduli denganku eoh? bukankah hyung tidak mencintaiku?"
Kyuhyun akhirnya mengeluarkan suaranya.
"Mana mungkin hyung tidak peduli padamu hyun? hyung sangat mengkhawatirkanmu" jawab Ryeowook.
"Apakah itu berarti hyung mencintaiku? hyung mencintaiku kan?"
air mata jelas mengalir di wajah Kyu
"Hentikan kyu, hyung mohon hentikan ini semua, mari kita hidup seperti dulu. Hyung mohon jangan seperti ini" ucap Ryeowook memohon kepada Kyuhyun
Kyuhyun menyunggingkan senyumnya, terasa pedih untuk dilihat. Ia kemudian meninggalkan Ryeowook menuju kamarnya.
"Kyu! hati-hati, apakah kau mabuk?" Tanya Ryeowook ketika mencium bau alkohol.
Kyu menepis tangan Ryeowook yang merangkul bahunya.
"Yakk!! kenapa kamu sudah minum eoh? Kamu belum cukup dewasa"
"Apa pedulimu?" tanya Kyu sinis.
"Kyu, hyung mohon jangan bertingkah seperti ini, hyung khawatir, kau tidak memiliki kesehatan yang baik jebal jangan pernah lagi meminum alkohol, hyung mohon" ucap Ryeowook memohon kepada Kyu.Ryeowook sudah tak tahu lagi harus bagaimana menghadapi sikap Kyu yang berubah drastis.
"Bukankah itu bagus?" jawab Kyu
"Mwo? apa maksudmu?" tanya Ryeowook tak mengerti.Tapi Kyu tak menjawab ia meninggalkan langsung meninggalkan Ryeowook dan tertidur.
Tanpa diketahui Ryeowook, Kyu tertidur dengan air mata yang mengalir
---
cepet baikkan ya kalian:')
review chapter ini dungs, menurut kalian gimana? mau tetep lanjut?
jgn lupa vote + comment ne.
*Target next chap:
- vote = 15
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [ Kyuwook ] ✅
Historia Corta" Tak ada yang salah dengan cinta, apapun itu bentuknya. Cinta selalu benar, setidaknya bagiku seperti itu. Aku mencintaimu dan itu bukanlah kesalahan. " -Kyuhyun-