Stay With Me [ Kyuwook ] ✅

5

Ryeowook panik melihat kyu tak sadarkan diri di pangkuannya, wajah kyu sangat pucat dan napasnya berat.

Dengan tangan bergetar Ryeowook segera memanggil ambulance untuk membawa Kyu ke rumah sakit.
              
Ryeowook tampak gelisah menunggu dokter diluar ruangan, dia benar-benar khawatir dengan Kyuhyun.

Meski Kyu sangat menyukai olahraga dan berbanding terbalik dengan dirinya, tetapi Kyu lebih sering sakit dan bolak-balik masuk rumah sakit, selain karena ususnya yang lemah, Kyu juga mengidap asma yang merupakan keturunan dari mendiang ibunya.

Sudah beberapa tahun terakhir penyakit Kyu tidak pernah kambuh begitu parah seperti sekarang, hanya terkadang kambuh jika musim dingin saja.
               
Ckreek

pintu ruangan tempat Kyu diperiksa terbuka dan dokter pun keluar. Ryeowook segera menghampiri dokter untuk menanyakan keadaan Kyu.
               
“dokter, bagaimana keadaan dongsaeng saya?” tanya Ryeowook.
               
“dia memiliki asma, dan sepertinya asmanya kambuh karena dia kelelahan akhir-akhir ini serta tidak memiliki makan yang teratur, kami sudah memasang oksigen untuk membantu pernapasannya, untuk sementara dia memerlukan perawatan di rumah sakit sampai kondisinya benar-benar pulih, jangan khawatir dia akan baik-baik saja” ujar dokter tersebut.

Dokter itu kemudian pergi setelah mempersilahkan Ryeowook untuk melihat keadaan kyu
             
Ryeowook masuk ke ruangan tempat Kyu di rawat, hatinya sakit harus kembali melihat peralatan medis tersambung ke tubuh Kyu, itu benar-benar membuat hati Ryeowook sesak.

Dia benar-benar tak bisa melihat kyu terluka dan sakit.
               
Ryeowook duduk di samping ranjang Kyu menggenggam tangannya penuh kasih, dan menatap wajah kyu penuh kasih. Sebelum akhirnya ia merasakan tangan kyu bergerak dan matanya perlahan terbuka.
               
“Kyuhyun-ah” bisik Ryeowook.
               
Kyuhyun masih menyesuaikan cahaya ruangan dengan matanya, belum menyadari Ryeowook yang memanggilnya.

“kyunnie, gwenchana?” tanya Ryeowook membelai kepala kyu.

Keadaan kyu masih sangat lemah, dia hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Ryeowook
               
“Geurae, istirahatlah kyu, cepat sembuh, hyung akan selalu disini menemanimu kamu tidak usah khawatir hyung akan menjagamu, eoh?”ucap Ryeowook
               
Meski tidak menjawab, Ryeowook dapat melihat senyum samar di wajah Kyu. Sebelum akhirnya ia kembali tertidur, kyu masih merasa begitu lemah, dia merasa lelah bahkan hanya dengan membuka matanya.

••

Keesokan harinya.

              
Keadaan Kyuhyun sudah lebih baik dari sebelumnya, setidaknya dokter telah melepas oksigen yang sebelumnya terpasang.

Tapi kyu masih perlu di rawat karena kondisi tubuhnya masih lemah
               
“Hyung, apa hyung memberi tahu eomma dan appa?” tanya kyu lemah.
               
“Ani, hyung belum memberi tahu mereka, apa kamu ingin hyung menghubungi mereka sekarang? Kamu ingin mereka disini kyu? Hyung akan menghubungi eomma” ucap Ryeowook mengeluarkan handphonenya, tapi tangan kyu menahannya.
               
“wae?” tanya Ryeowook
              
“jangan beri tahu mereka hyung, mereka akan khawatir, jebal” ucap Kyu memelas.
               
“arraseo, lagi pula appa telah mendaftarkan asuransi kesehatanmu, jadi biaya pengobatan ini gratis”ucap Ryeowook
              
“gomawo hyung”
               
“eoh, sekarang cepat makan sarapanmu kyu, kamu harus meminum obat” ucap ryeowook menyodorkan mangkuk yang berisi bubur kepada kyu
               
“aaaaah, shireo!! Aku tidak mau hyung”
               
“wae?”
               
“rasanya aneh”
              
“ppalli kyu! Jangan kekanak-kanakan!”
               
“Mwo?” ucap Kyu memalingkan wajahnya, kesal dengan Ryeowook.
               
“ppalli kyu, kamu harus makan”
               
“tapi hyung, aku masih merasa lemah, sendok rumah sakit rasanya berat, aku tidak kuat mengangkatnya lalu bagaimana caranya aku makan?” ucap kyu memasang wajah sakit.
               
Ryeowook terdiam sejenak. Dia masih berusaha mencerna perkataan kyu, sebelum akhirnya dia mengerti maksud kyu
               
“aaah, arraseo, ternyata ada bayi besar disini” ucap Ryeowook tersenyum.

Dia kemudian menyendokkan bubur dan mulai menyuapi woohyun

“aaaaa...” ucap Ryeowook
               
Selera makan Kyu ternyata masih buruk, hanya beberapa sendok bubur saja yang berhasil masuk kedalam mulutnya. Kyu benar-benar seperti anak kecil ketika sakit, dia mengeluh bubur itu pahit, merengek ingin makan dari luar dan ingin masakan eomma tapi ia tidak ingin  menghubungi eommanya, benar-benar membuat Ryeowook bingung
               
Belum juga satu jam, tapi Kyu mulai merajuk masalah makanan, kini Ryeowook kembali harus bersabar menghadapi keras kepalanya Kyuhyun ketika ia memaksa kyu meminum obat.

Ryeowook tahu kyu sangat membenci bau obat-obatan, tapi Ryeowook lebih benci melihat kyu terus terbaring di rumah sakit ini.
               
“ayolah pangeran Kyuhyun yang tampan, obat ini bukan apa-apa tidak akan pahit” bujuk Ryeowook

Tapi kyuhyun tetap menolak.
               
“Yak! Kenapa kau bertingkah seperti anak kecil huh? Bahkan akan TK pun tidak sesusah ini jika di suruh meminum obat”

Ryeowook tanpa sadar membentak Kyuhyun, nampaknya kesabarannya mulai hilang.
         
“Ya! Kenapa hyung malah berteriak kepadaku?”ucap Kyu yang juga mulai kesal.
               
“ kenapa kamu bertingkah seperti ini? Merepotkan sekali!”ucap Ryeowook
               
“geurae! Pergi saja, tidak perlu merawatku jika hyung merasa di repotkan, aku tak memerlukamu!” jawab kyu, tapi ada nada kecewa.

“dasar keras kepala!” ucap ryeowook benar-benar kesal.
               
“Ya-“ belum sempat kyu melanjutkan kata-katanya, ia merasakan dadanya kembali sesak, napasnya cepat dan pendek.
               
“kyu, gwenchana?” tanya ryeowook berusaha menyentuh pipi kyu khawatir, tapi kyu menepis tangan ryeowook, dia menekan dadanya yang terasa sesak.
               
“P-pergi haaah a-aku t-tidak membuthkanmu” ujar kyu terengah-engah.
              
“haishh, kyuu, mianhae, mianhae karena hyung telah membentakmu” ucap Ryeowook memeluk kyu
               
kyu mulai merasa lelah, dia tak lagi menolak ketika Ryeowook memeluknya.
            
“bernafaslah kyu, tenang, tarik napas pelan-pelan eoh?” ucap ryeowook mengusap punggung kyu
               
Napas kyu perlahan kembali normal. Ryeowook mengambil air dan obat yang harus Kyu minum, kyu menerimanya dan meminum obat tanpa mengeluh.

Ryeowook membaringkan tubuh kyu,dan membiarkan kyu beristirahat.
               
“mianhae, hyung tidak bermaksud memarahimu kyu, hyung hanya benci ketika kau tidak ingin meminum obat, sementara hyung ingin kamu segera keluar dari rumah sakit ini, hyung sedih melihatmu seperti ini, hyung ingin kamu segera sembuh dan tersenyum seperti dulu”ucap Ryeowook
               
Kyu hanya diam, efek obat itu membuat Kyu benar-benar merasa ngantuk, perlahan kyu memejamkan matanya dan tertidur.
               
“mianhae, saranghae” ucap Ryeowook mencium kening Kyu.

---

gimana part ini?:/

vote+comment nya jgn lupa ne.