Welcome to Singapore

37 10 0
                                    

Semenjak kepergiannya aku selalu mengirimkan email. Namun tidak ada respon dari Emil. Namun aku tetap yakni kalau dia pasti sedang sibuk dengan pekerjaannya. Sampai pada akhirnya kak Rey hampir akan lulus. Aku, selly dan mama akan menghadiri acara kelulusan kaka Rey tentunya di Singapura. Dan kami akan pergi bulan depan. Dan itu aku ingin memastikan bahwa Emil tidak berubah.

3 bulan kemudian...

Tinggal seminggu lagi kak Rey mau lulus. Aku, selly dan mama akan pergi ke Singapura. Aku bersiap dan aku tidur lebih awal karena aku besok harus bangun pagi.

Pagi harinya...

"Shaaa... Bangunnnnn" suara itu muncul lagi. Sontak aku langsung bangun. Lalu aku mandi dan bersiap ke bandara. Dengan perasaan senang karena akan bertemu dengan Emil.

Di bandara...

Kami langsung pergi dan masuk ke pesawat. Perjalanan dari Jakarta ke Singapura sekitar 2 jam kalau langsung. Tapi kalau translate ya... bisa 4 jam nunggu di bandara.

Di Singapura...

Aku,mama,dan Selly langsung keluar bandara naik MRT itu adalah kereta cepat di Singapura. Untung mama punya kartunya karena di beri oleh kak Rey. Jadi kami naik MRT sekitar 2 Dollar. Kalau dirupiahkan sekitar 20 ribuan. Di MRT kami merasa nyaman katena kereta cepat itu bersih, wangi, tanpa macet. Orang merokok aja gak ada. Copet aja juga gak ada, jadi kalau mau pake baju sesuka gak ada yang berani gangguin. Beda dengan Jakarta, di Jakarta kan ada copet, mecet, baunya ouuhh gak karu karuan. Sekitar 3 menit kami sampai juga. Kok cepet ya??? Iya iylah kan kita tadi naik kereta cepat. Setelah sampai di stasiun 1 kami berjalan. Disana bersih jalanannya gak ada sampah sedikit pun. Bungkus permen aja gak ada... Orang orangnya manis manis pakiannya bagus bagus wangi wangi sambil main Iphone. Banyak banget di jalanan yang main Iphone. Hampir semua punya Iphone. Pokoknya Singapura itu top markotop deh... Udah negaranya maju, canggih, bersih, orangnya disiplin, tertib,pokoknya apalah apalah ouhhh toptoptoppp.

Di sana kami juga gak bisa yang namanya nyelip atau nerjang lampu lalu lintas kalo berani nerjang nubruk orang langsung. Jadi kita harus tertib. Kalau buang sampah bungkus permen aja walau gak ada polisi tapi setiap jalan pasti ada CCTV nya jadi apa yang dilakuin akan ketauan semuanya. Beranu buang sampah permen bisa bisa di BACKLIST dari Singapura. Apa itu artinya??? Artinya... Adalah gak boleh tinggal di singapura bahkan gak boleh nginjek tanah punya Singapura alias di usir... Kalo masih tinggal disana gak akan ada perusahaan yang mau nerima. Pokoknya jangan macem macem sama yang namanya pemerintahan Singapura. Adouhh kok jadi curhat sih... Ya oudah itu hanya sekedar info. Lanjuttt...

Walau pun ada Taksi kami gak naik karne mahal. Setelah itu kami menuju stasiun 3 kami naik MRT lagi. Setelah itu kami berhenti di stasiun dan berjalan lagi. Tak lama sekitar 15 menit kami sampai di rumah Emil yang lumayan mewah. Kami disambut oleh ayah,ibu Emil. Lalu kami di persilahkan untuk istirahat di kamar. Tapi sebelum tidur aku mandi dulu. Karena sampai sana siang jam 2 an. Dan bauku tatananku haduh gak bisa digambarkan.

Malam harinya...

Malam ini aku makan malam bersama kurang Emil. Semua sudah di meja makan. Tiba tiba lampunya di matikan. Lalu ada seseorang yang mendekatiku dan berbisik "aku benci padamu". Aku langsung kaget. Aku mengenali suara itu. Emil yang berkata. Lalau lampu di hidupkan. "Emil kamu kok lama sih udah ditungguin dari tadi lo" kata ibu Emil. "Kan aku udah bialang kalau aku gak suka makan malam bersama kayak gini" jawab Emil membentak. Lalu Emil pergi. Aku masih di tempat. "Emm maafkan Emil, Emil memang begitu, tapi tak apa kita lanjutkan makannya saja" kata ayah Emil. Mama hanya tersenyum. Lalu kami melanjutkan makan. Namun aku tak selera makan.

Me and My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang