SUHO

2.1K 275 5
                                    

9 Miracle Kiss [IMAGINE]

__SUHO__
.
.
"Tuhan aku tau, aku bukanlah manusia yang taat. Aku berlimpah dosa dan mungkin amal kebaikan ku tak cukup untuk menimbun itu semua. Tapi kumohon kabulkanlah doaku, eo? Aku sungguh butuh pekerjaan, eomma selalu melakukan konser dengan lagu andalan berjudul 'aku pengangguran', dan lagi berbagai kebutuhan yang harus di bayar sungguh membuat kepalaku pecah. Kau tau kan aku ini sangat giat!!  Kau tak akan menyesal jika mengabulkan doaku kali ini. Jadi..
Tuhan aku mohon kabulkan doaku. Amin"
Aku sedang berada di tempat ibadah, pengangguran membuatku frustasi dan aku memilih kemari. Mengadu pada sang pencipta, mungkin ia akan berbaik hati dan mengabulkan doaku. Walaupun aku tau doaku belum tentu di dengar mengingat aku terlalu banyak berbuat dosa. Tapi bukankah Tuhan itu maha pemaaf dan penyayang.

"Jadi ibumu selalu membuat konser dirumah? Daebak. "

Kepalaku menoleh ke sumber suara.

"Jika kau berdoa seperti itu sampai berlutut hingga malam pun tak akan didengar"

Ia sedang berlutut juga sama sepertiku, tapi apa maksudnya? Kenapa ia ikut campur dalam doaku?

"Kau ini berdoa atau mengeluh sambil membanggakan diri ? Bercerita tentang berbagai biaya dan dengan percaya diri mengatakan bahwa kau orang yang giat"
Mataku membola saat mendengar ucapannya. Jadi dia mendengar semua doaku??

"Yakk!!  Siapa kau ? Datang dengan tiba-tiba dan langsung mencela " ujarku tak terima.

"Jangan berteriak, kau masih berada di tempat suci" ujarnya.

"Oh! Jweisonghamnida." Tuhan maafkan hambamu ini sekali lagi.

Aku berdiri dan merapihkan barangku, niatku untuk berdoa musnah sudah oleh pria menyebalkan ini.

Aku berjalan cepat namun saat sudah sampai di halaman luar tanganku ditarik. Dan aku hanya memutar mataku malas saat melihat pria tadi lah pelakunya.

"Namaku Kim Junmyeon. Kau? "

"Wae? Apa penting kau mengetahui namaku?" balasku sinis.

"Karena kau akan bekerja untuk ku mulai saat ini. Jadi siapa namamu? " ujarnya lagi. Heol apa maksudnya itu.

"Gomawo. Tapi aku tidak butuh pekerjaan darimu. Permisi" balasku tajam, dia pikir dia siapa? Seenaknya.

"Benarkah?  Lalu bagaimana dengan eomma mu di rumah dan segala kebutuhan hidupmu itu?  Kau butuh uang kan? " balasnya lagi tepat sasaran. Cih dasar manusia sombong!!

"Memang pekerjaan apa yang kau punya untuk ku?  Bahkan kita tak saling mengenal "

"Di dalam doamu kau bilang jika kau gadis yang giat kan?  Aku hanya perlu membersihkan tempat ibadah ini setiap hari. " ujarnya kemudian, maksudnya aku jadi tukang bersih-bersih????

"Jangan khawatir untuk upah, aku akan membayarmu setara dengan gaji karyawan pada perusahaan besar di Seoul. Bagaimana? Lagipula kalau kau merawat tempat ini, itu juga bisa membantu menghapus dosamu yang melimpah. "

"Kau bercanda " balasku.

"Berapa nomor rekeningmu?  Aku akan membayarmu di muka agar kau tak berpikir ini sebuah candaan" ujar Junmyeon.

"Sudahlah, aku tak ada waktu untuk bercanda tuan"

"Ah.. aku lupa, aku adalah pemilik tempat ini dan memang aku sedang mencari seseorang yang bisa membantuku merawatnya. Kalau kau memang tak percaya ya sudah. Aku akan mencari orang lain" aku mengerjap mendengar ucapannya. Orang ini benar-benar.

"aku hanya ingin membantu. Dari pada kau harus pulang dengan tangan kosong. "ujar Junmyeon "Jadi berapa nomor rekeningmu? " lanjutnya membuatku terdiam.
"Kau? Apa semudah itu membuang uang?"

9 Miracle KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang