LAY

1.8K 249 7
                                    

9 Miracle Kiss [IMAGINE]

__LAY__
.
.
Aku berjalan meneliti nama gedung dan mencocokannya dengan alamat yang kubawa.

Ku baca berulang-ulang sampai yakin tak salah alamat.
Kemarin Junmyeon memintaku mengantarkan sebuah amplop. Entah apa isi amplop untuk seseorang bernama Zhang Yixing itu, dia bilang pesan di dalamnya ini sangatlah penting dan aku harus memberikan ini langsung ke tangan Yixing, tidak boleh di titipkan atau pakai jasa kurir.

Menyusahkan.

Padahal aku sama sekali tidak tau Yixing itu siapa? Bagaimana wajahnya? Dan lebih hebatnya lagi aku hanya di bekali sebuah alamat. Dan aku cukup bingung karena gedung yang di maksud Junmyeon benar-benar besar. Dan aku tidak tau Yixing ini bekerja di bagian apa.
..
Aku memberanikan diri untuk masuk, beberapa orang menatapku tajam seolah aku adalah makhluk dari planet lain.

"Permisi saya ingin bertemu dengan tuan Zhang Yixing" ujarku pada resepsionis

"Apa anda sudah punya janji? "
apa dia bilang? Janji? Jadi Yixing ini orang terkenal ya sampai untuk bertemu saja harus buat janji.

"Belum "

"Maaf tapi jika belum ada janji anda tak bisa bertemu dengan beliau"

"Aahh tapi saya hanya ingin memberikan amplop ini saja, hanya sebentar tak sampai 5 menit."

"Maaf tapi tak bisa, jika anda mau, anda bisa menitipkan amplop itu disini. Nanti jika kami bertemu tuan Yixing akan kami sampaikan"

"Tidak bisa, Junmyeon bilang ini harus langsung disampaikan pada Yixing"

"Maaf anda bilang Junmyeon?? Junmyeon sajangnim? " ulang resepsionis tadi membuatku mengerjap.

"Aahhh ne"

"Kenapa anda tidak bilang sebelumnya?!! Mari saya antar"
Aku di buat terkejut lagi, wahh jadi Junmyeon juga orang penting disini?? Hebat.

Aku dibawa ke sebuah ruangan mirip tempat latihan dance. Sementara aku menunggu wanita yang tadi mengantarku menuju ke sebuah pintu di dalam, mengetuknya sebentar lalu berbicara dengan seseorang disana.

"Dia akan keluar sebentar lagi, mohon menunggu" ujarnya dan aku tersenyum. Aku menunggu selama sepuluh menit hingga akhirnya seorang pria menghampiriku. Matanya tajam namun ia memiliki lesung pipit yang membuat wajahnya terlihat manis di waktu yang bersamaan.

"Siapa kau? " tanyanya dingin.

"Ah aku kemari untuk memberikanmu ini " ujarku sambil memberikan sebuah amplop.

"Dari Junmyeon?" tanyanya dan aku mengangguk. Ia terlihat membuka amplop tersebut dan aku tak peduli karena tugasku sudah selesai sekarang. Aku bersiap untuk pergi hingga-

"APA INI??! " Teriak pria bernama Yixing itu.

"Dasar kelinci sialan!! Kenapa dia memberikan tugas yang begitu sulit!! Aku membencimu " ujarnya berapi-api.

"Are you okay? " tanyaku pelan. Ia melirik kearahku tajam kemudian mendudukan dirinya di sofa, tanganku pun ikut ia tarik hingga aku kini terduduk disampingnya.

"Apa wajahku terlihat baik-baik saja? " tanyanya dan aku menggeleng. Dengan wajah lusuh dan kantung mata yang cukup tebal bukanlah devinisi dari kata Baik

"Tepat!! Aku tidak baik!! Aku ini memang penulis lagu juga komposer musik yang jenius." ujarnya memberi jeda sesaat, ah.. rasa percaya dirinya itu....
"Tapi aku juga manusia!! Aku punya rasa lelah, aku ingin hidupku hanya untuk ku sendiri bukannya bergelut dengan berbagai not balok. Mereka semua tak mengerti itu!! Yang mereka tau hanyalah aku harus membuat musik yang enak di dengar dan di sukai para penikmat musik. Yang mereka tau segala karya yang ku ciptakan pasti akan sukses. Tapi mereka tak tahu prosesnya, mereka semua hanya mementingkan hasil." ujarnya lagi penuh emosi.

9 Miracle KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang