XIUMIN

1.7K 226 13
                                    

9 Miracle Kiss [Imagine]

Xiumin
.
.

Ini gila, dalam waktu kurang dari satu minggu aku berciuman dengan dua laki-laki berbeda. Tanpa ada hubungan, tanpa ada perasaan. Ahh sudahlah mungkin ini rejeki ku karena aku kan anak baik. Yah, benar pasti ini hadiah dari Tuhan karena aku anak baik.

Aku berjalan kaki menuju rumah, karena terlalu asik di perpustakaan kota aku sampai lupa waktu. Dan sialnya jam segini sudah tak ada lagi kendaraan umum. Untunglah eomma masih di Busan, karena jika aku sampai ketahuan pulang larut maka uang jajanku selama sebulan akan melayang.

Bruk

"eoh, maafkan aku" aku membungkuk dan meminta maaf karena tak sengaja menabrak seorang pejalan kaki. Aahh semua ini karena Junmyeon dan Yixing. Aku terlalu memikirkan seminggu hari-hariku yang di kacaukan oleh dua manusia itu.

Sret

Aku mengerjap saat orang tadi memegang pergelangan tanganku, ia menatapku tajam dengan mata memerah. Dan seketika aku dapat mencium bau alkohol yang menguar.

Bruk

"Awww" aku menjerit saat namja itu mendorong tubuhku ke tembok. Mengapitku diantara tubuhnya.

"Manis" ujarnya dengan suara rendah dan membuatku merinding.

"Kyaaa tolooonggg" aku berteriak ketika ia akan melakukan tindakan tidak senonoh.

Plak

Teriakanku terhenti saat orang itu menamparku.
Tuhan ku mohon tlong aku.

Bruk
Bugh
Bugh

Aku mengerjap saat namja tadi terjatuh, dengan seorang pria yang memukulnya dari belakang.
"dasar tidak berguna"

Bugh
Bugh

"Kau ini laki-laki atau bukan?  Beraninya menampar seorang wanita"

Bugh
Bugh

Siapa orang ini?  Dia tiba-tiba muncul dan menghajar namja tadi. Tapi apa dia tak berlebihan?  Oh ya ampun jika terus di biarkan namja brengsek tadi akan mati.

"Cukup"

Aku menghentikan tangan namja yang menolongku saat ia kembali akan memukul.

Ngiiuunggg
Ngiiuungg

Aku melirik cepat, itu mobil polisi!!  Jika mereka menemukan kami disini maka kami akan di bawa ke penjara, laki-laki ini bisa terkena masalah nanti padahal ia hanya menolongku.

"Kita lari!! "

"Ehhhh"
Aku berlari sambil memegang tangannya, berlari dan bersembunyi.

"Yakk!!  Apa yang kau lakukan?????!!! " aku berhenti dan melihat kearahnya. "dia itu buronan!! Kau membuatku kehilangan penjahat tadi!"

"Tapi tadi ada polisi " jawabku.

"Lalu?? "

"Jika mereka melihat kau memukul orang tadi nanti kau akan masuk penjara. Padahal kau hanya menolongku saja. Aku tidak bisa membiarkannya jadi -"

"Bodoh " jawabnya dan aku mendelik. Dia menyebutku bodoh?  Aku ini menolongnya kenapa dia justru mengataiku bodoh.

"Aku yang memanggil temanku tadi " jawabnya membuatku mengernyit "Aku Kim Minseok, anggota kepolisian Seoul" lanjutnya lagi memperkenalkan diri membuatku mengerjap.

Pip
Pip

"Ne, mwo namja brengsek itu melarikan diri??!  Haish jinja!! Cepat cari dia, tadi aku sudah membuatnya babak belur aku yakin ia tak akan bisa kabur jauh" aku memperhatikan namja bernama Minseok yang tengah mengangkat telepon, dari sini aku dapat dengan jelas mendengar jika penjahat tadi berhasil kabur. Ahh ini pasti karena aku membawa Minseok lari. Ya ampun aku sepertinya dalam bahaya!!  Aku melangkah kecil mencoba menjauh dari sisi Minseok, mumpung ia sedang sibuk dengan ponselnya.

9 Miracle KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang