9 Miracle Kiss

SEHUN

9 Miracle Kiss [IMAGINE]

Chap 6 - Sehun
.
.
Tik
Tik
Tik

Entah sudah yang keberapa kali aku melirik jam dinding kemudian menghela nafas, mengintip dari celah jendela lalu duduk di sofa dan menghela nafas lagi. Ini melelahkan tapi aku harus melakukannya. Menunggu anak teman eomma yang tak tahu diri itu pulang ke rumah, apa dia pikir aku ini security penjaga pintu???? Cih menyebalkan.

Kemarin karena aku menginap di rumah Kyungsoo, laki-laki bernama Sehun ini menghubungi eomma dia mengadu bahwa aku tak pulang ke rumah. Dan kalian Smua tahu??  Keesokan harinya eomma mengomel hingga pulsa miliknya habis. Akhirnya di putuskan bahwa aku tak boleh pergi kemanapun, dan Sehun akan mengawasi gerak-gerik ku.

Namun yang terjadi justru berbalik 2 hari menginap 2 hari pula Sehun pulang lewat dari jam 12 malam. Dan aku harus menjaga pintu untuknya jika tidak ia akan mengadu yang tidak-tidak pada eomma.
Cih mentang-mentang Sehun itu tampan eomma jadi percaya begitu saja, bukankah menggelikan karena omma ku masih bisa tertipu oleh pesona dari anak muda macam Sehun? 
Tapi ini lah yang terjadi, eomma lebih percaya pada sehun di banding aku yang anaknya sendiri.

Tok
Tok
Ceklek

"Selamat malam "
Hah?  Dia bilang apa?  Selamat malam?  Setelah membuatku harus membuka mata hingga tengah malam ia hanya mengucapkan kata 'selamat malam' tidakkah ia berniat untuk meminta maaf atau menggunkan kata lain yang lebih baik ?

"Kau pikir aku ini security yang harus selalu menunggu mu pulang hingga tengah malam? " ujarku menghentikan langkah sehun.

"apa yang dilakukan anak kuliah hingga selalu pulang malam?  Kau ini sungguh belajar atau justru bermain? Hei ingatlah bahwa kau ini sedang menginap di rumahku yang artinya kau menumpang!!  Jadi jangan bersikap seenaknya hargailah pemilik rumah!! "

"Kau itu berisik " jawab Sehun membuat emosiku naik. Berisik??????  Setelah aku selalu menunggunya pulang di tengah malam??? 

Tik

Aku mengernyit saat Sehun menjentikan jarinya.

"Bukankah kita seperti pasangan muda dalam drama?  Dimana sang wanita menunggu prianya pulang di tengah malam. Lalu mereka menghabiskan malam berdua tanpa tidur" ujar Sehun lagi. Perlahan ia mulai melangkah mendekat dan matanya menatap mataku dalam.

Deg
Deg

Aku reflek mundur seirama dengan Sehun yang berjalan maju, aku tidak sedang membangunkan singa yang sedang tidur kan?

Grep
Ehh??

Aku mengerjap saat Sehun memegang kedua bahuku erat. Dan kenapa wajahnya mendekat,

Tidak tidak tidak!!!

"Kyaaaaaa!!! " teriak ku kencang dan aku langsung berlari ke kamar.

"Buahahahhahahhahahahaahaha gadis bodoh" ejeknya yang dapat ku dengar dengan jelas. Sialan aku di kerjai!!
.
.
"Sarapan untuk ku mana? " aku memutar mataku malas kala mendengar suara Sehun. Aku memang sedang sarapan tapi aku sengaja hanya memasak untuk diriku jika dia mau makan ya masak saja sendiri.

"Kau tidak memasak untuk ku juga? " tanyanya lagi

"Jika lapar masaklah sendiri"

"Tapi aku tak bisa memasak"

"Itu deritamu"

"Kau marah padaku karena semalam? "

"Ya"

"Jadi kau sungguh marah?? "

"IYA"

"Manis sekali, bahkan dalam keadaan marah kau masih mau menjawab pertanyaanku"
Aku terdiam mendengar ucapan Sehun, namja itu bukannya pergi ke dapur dan membuat makanan untuk dirinya sendiri tapi justru malah menggombal recehan.