12

5.6K 154 41
                                    

Pagi-pagi seperti ini, Sooah sudah mengganggu ketenangan suaminya dikantor

"Kau sudah mengeluarkannya belum sih?" Gadis itu mengoceh terus menerus soal Dongri yang muntah-muntah

"Sudah" Seokmin mencoba untuk menahan emosinya, dia terus menatap file-file nya tanpa menghiraukan istrinya itu

"Kalau sudah, kenapa aku tidak hamil? Dan kenapa Dongri bisa hamil duluan begitu?"

"Mana ku tahu"

"Oppa... Kita harus menang, aku tidak mau Dongri memenangkan perlombaan ini. Dia pasti akan sangat sombong nantinya"

Seokmin menutup file nya lalu meremas pelan kepalanya "Haduh... lebih baik kau keluar dulu sayang, aku sedang banyak pekerjaan"

"Ihh, ayolah sayang, kita harus berbuat sesuatu" Sooah mendekati suaminya itu dengan cepat

Lalu memaksanya untuk melakukan sesuatu "Hei, kau mau apa?" Sooah teduduk dipangkuan suaminya lalu terlihat mulai menyentuh resleting celana suaminya itu

"Tentu saja kita harus melakukannya lagi. Setidaknya kita hanya kalah sedikit" Ucap Sooah sambil melanjutkan kegiatannya

"Ahh... sayang, aku tidak bisa sekarang. Client ku akan segera datang, dan ada banyak sekali file yang harus aku baca"

Sooah terdiam sambil menekuk wajahnya "Jadi kau tidak mau?" Tanya gadis itu sambil melingkarkan tangannya dileher suaminya

"Bukan tidak mau, tapi tidak sekarang"

Sooah tak mendengarkan ucapan suaminya, dia terus melanjutkan apa yang dia mau. Dan sekarang gadis itu tengah melumat bibir suaminya secara paksa

"Mpphh... Sayang.." Seokmin dengan perlahan menyingkirkan istrinya itu dari posisinya "Aku tidak punya waktu sekarang"

"Aku tidak peduli. Biarkan saja aku dipecat"

Sooah bersikeras pada pendiriannya, dia terus mencoba memancing suaminya agar tertarik padanya. Tapi hasilnya nol

"Sooah! Aku mohon!"

Seokmin berteriak padanya Knok knok knok dan ditengah itu, ada suara ketukan pintu diruangan Seokmin

"Pak, client anda sudah tiba" Ucap seseorang dari balik pintu

"Minggir" Dengan segera Seokmin menyingkirkan tubuh Sooah, laki-laki itu mengusap bibirnya yang sedikit basah lalu mulai merapihkan seragamnya dan pergi keluar meninggalkan istrinya sendiri didalam ruangannya

"Ish, kasar sekali!" Decak kesal Sooah sambil mengepalkan kedua tangannya

***

Happy Family|14
08:17 kst

Yooji: Dongri! Dongri!
Yooji: sudah pergi ke rumah sakit?

Jun: dia tidak mau pergi :(

Hyeseung: paksa saja Jun
Hyeseung: kau tidak khawatir?

Hyunyoung: iya, paksa saja

Mingyu: sayang, ponselku dimana ya?

Hyunyoung: hilang?
Hyunyoung: kau kirim pesan lewat apa?

Mingyu: komputer


Jun: dia tetap tidak mau

[HIATUS] Up & Down (Seventeen FF) 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang