[HIATUS] Up & Down (Seventeen FF) 21+

3

"Yak! Oppaaaahhh.. hajimaaahh" Jun mulai memainkan jari-jarinya dilubang milik Dongri "Ahhhh...." Yang dilakukan suaminya itu tentu saja membuat Dongri kehilangan tenaga, dan membuat underwarenya basah "Ahhhhhh....ahhh....ah" Keringatnya mulai bercucuran setelah Jun menambah kecepatannya

**

"Sooah ya! Kenapa kau belum mabuk juga?" Sentak Seokmin melihat istrinya masih mampu meminum gelas demi gelas soju yang ia tuangkan "Wae!! Kau mau aku mabuk ya?"

"Iya"

"Karena?"

"Karena jika kau mabuk, aku bisa memanjakanmu!"

"Benarkah?" Suaminya mengangguk keras "Kalian sedang apa sih?" Tanya Seulhee dari sebrang meja "Iya, kalian dari tadi minum saja. Hanya kami yang memakan ayam-ayam ini" Sambung Vernon masih sibuk memperkosa paha ayam goreng ditangannya

"Kami tidak lapar, kami mau pulang saja. Iyakan Oppa?" Ucap Sooah, sambil memperlihatkan pesonanya pada suaminya itu, Seokmin hanya dapat menelan salivanya "Iya, kita akan pulang" Seokmin buru-buru beranjak, lalu menarik tangan Sooah agar cepat berjalan. Dan tanpa mengucapkan kata-kata tambahan mereka pergi meninggalkan Vernon dan Seulhee

--

Mereka berdua terlihat terburu-buru "Taxi" Dan untung saja Seokmin langsung mendapatkan kendaraannya untuk pulang. Merekapun bergegas masuk ke dalam taxi "Ke Jln.Gyeongdo 3 ya" Ucapnya masih terdengar terburu-buru

Dan saat taxi melaju, mereka sudah bermesraan didalam sana. Seokmin dengan lembut melumat bibir istrinya itu, merambat hingga ke leher lalu "Yak! Oppa, kita tidak bisa melakukannya disini" Ucapan Sooah membuat suaminya berhenti "Kenapa tidak? Lagipula ahjussi memaklumi itu, kan kita pengantin baru"

"Iyakan ahjussi?" Ahjussi yang dimaksud mereka adalah supir taxi itu, dia hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Seokmin. Dan laki-laki itu pun mulai menelusuri dada milik istrinya "Ahh! Hajima! Kita mengganggunya mengemudi Oppa!!" Karena istrinya mendorongnya, mau tak mau Seokmin harus menahannya sampai rumah

**

"Sayang, kita pulang juga yuk. Hanya tingga berdua itu sangat menyakitkan" Seulhee pun setuju dengan ucapan suaminya, dia meraih tas selempangnya dan beranjak dari sana "Kajja!" Vernon terdiam saat mendengar ucapan istrinya itu "Kenapa?"

"Kata kajja, membuatku sedikit bingung" Ucap Vernon malah membuat istrinya terdiam bingung "Maksudku kajja kita pulang! Apa yang harus di bingungkan?" Sejenak Vernon melamun memperhatikan istrinya. Sesuai dengan teori, laki-laki itu sedang terangsang. Entahlah karena apa, mungkin secara tidak langsung istrinya itu menggodanya

"Kajja kita pulang!"

**

Seokmin langsung melahap bibir istrinya saat turun dari mobil "Mpphhhh..." Secara paksa Sooah melepaskan ciumannya itu, dan menarik tangan Seokmin menuju ke dalam rumah

Gadis itu melempar tas yang dibawanya sembarangan, meloncat ke tubuh suaminya dengan liar "Mphhh... ahhhh" Seokmin menerimanya dengan semangat, dia menggendong tubuh istrinya menciumi seluruh bagian tubuh yang mudah dicium olehnya "Ahh..." Sooah menikmati sentuhan suaminya itu

"Ahhhhh... nghhhh..." Kemaluannya berkedut karena bergesekan dengan milik suaminya yang sepertinya sudah sangat keras "Ahhh..." Merasa semakin nikmat, Sooah mulai menjambak rambut Seokmin "Ahhhh....."Sesekali gadis itu menelan salivanya mengetahui suaminya sedang menggigit puting payudaranya

"Oppahhhhhh..." Seokmin mendudukkan tubuh istrinya dimeja makan, mencium bibirnya. Menggigit bibir bawah istrinya, dan mulai memainkan lidahnya "Mphhh..." Tangan Sooah sibuk memegang ke punggung Seokmin agar ia tidak terlentang dimeja itu, sedangkan kakinya sedang sibuk memijat kepunyaan suaminya itu