5

13K 255 33
                                    

Hyunyoung sampai dirumahnya dengan sangat lesu, dia memutuskan untuk pulang setelah tadi gadis itu merasa terpukul atas kelakuan suaminya itu. Hyunyoung menangis dikamarnya terus menerus "Kenapa kau tega sekali berbuat begitu padaku Kim Mingyu!"

**

Dongri dan Mirae sedang sibuk dengan pekerjaan mereka yang terlihat sangat melelahkan. Berjalan kesana kemari memeriksa untung rugi mall tersebut "Huh- pukul berapa ini?" Gadis itu mengecek arloji yang dipakainya "Baru jam 3 sore Dongri. Bersabarlah, Jun tidak akan lari kok" Ledek Mirae sambil menatap ke arah lain

"Mh, Dongri. Apa aku tidak salah lihat?"

"Salah lihat apa?" Dongri ikut melirik pada arah yang sama "Hei, itu kan Jihoon?"

"Benarkah itu Jihoon?" Mereka berdua sedang sibuk menatap pada satu sisi, dimana mereka melihat Jihoon sedang memilih pakaian dengan perempuan disampingnya, seketika tubuh Mirae tumbang "Hei, Mirae yak! Bangunlah, kita pasti salah lihat" Gadis itu tak pingsan, namun sudah tak bertenaga lagi melihat hal itu

**

Pukul 19:30 malam, Hyeseung dan Seungcheol pulang ke rumah bersama hari ini. Mereka sama-sama tidak terlalu sibuk "Bagaimana, kalau, kita mulai memikirkan soal keturunan?" Ucap Seungcheol memulai pembicaraan "Iya, kurasa kita bisa punya satu atau dua putra" Balas Hyeseung

"Kau mau perempuan atau laki-laki?" Tanya suaminya masih sibuk dengan kemudinya "Apapun itu, tergantung bagimana Tuhan memberikannya pada kita. Bagiku tak masalah laki-laki atau perempuan"

"Tapi aku mau perempuan, bolehkah?"

"Apapun yang diberikan Tuhan, sudah kubilang"

Mereka tertawa bersama didalam sana sampai sesuatu menghalangi mobil mereka "Hei!!" Seungcheol terpaksa harus mengerem mendadak "Kau tidak apa-apakan sayang?"

"Iya tidak apa-apa, lalu siapa itu?" Mereka berdua turun dari mobil, melihat seseorang sedang berjongkok dibawah mobil mereka "Mingyu-yak! Kau sedang apa?" Ternyata dia adalah Kim Mingyu, laki-laki itu bergegas bangun setelah tahu kalau itu adalah Seungcheol

Dengan segera dia memeluk Seungcheol "Hyunyoung marah padaku! Dia tidak mau membukakan pintu untukku! Tolong aku Seungcheol, tolong aku!" Mereka semua bingung dengan ucapan Mingyu ditambah wajah panik laki-laki itu

**

"Hyunyoung Eonni? Kenapa kau baru menjawab telepon? Dimana Mingyu Oppa, kenapa dia tidak menjawab telepon dariku?" Sedangkan Hyunyoung, dia sedang menerima telepon dari adik iparnya Kim Minsu

"Maaf Minsu, aku dan Mingyu sedang bertengkar. Jadi aku tidak sempat menjawab telepon darimu"

"Yaampun benarkah? Maaf kalau begitu Eonni. Kau terdengar seperti menahan tangis? Apa kalian bertengkar keras?"

"Ah, iya. Tolong jangan bilang pada Eomma ya! Aku bisa mengurus semuanya sendiRI" Tangisan Hyunyoung pecah lagi setelah dia bilang bisa mengurusnya sendiri, gadis itu mencoba kuat tapi nyatanya dia sangat lemah

"Tapi aku harus bilang pada Eomma! Dia sangat mengkhawatirkan Eonni sejak kemarin"

"Baiklah, tapi jangan cerita apapun pada Saeyoung ya"

"Baiklah, aku tidak akan cerit apadanya. Kalau begitu istirahatlah, Eomma akan segera mendengar masalah kalian dari Mingyu Oppa! Kau tenang ya Eonni"

"Iya, terimakasih Minsu-ah"

--

Sedangkan Mingyu, sekarang laki-laki itu tengah berada dirumah Seungcheol dan Hyeseung. Ada Dongri dan Jun juga disana, mereka kebetulan lewat dan melihat keadaan Mingyu yang berantakan

"Mingyu-mingyu! Kalau sudah begini, pasti Hyunyoung akan mengugat cerai dirimu!" Semua orang menoleh pada Dongri "Dongri, jangan bicara begitu!" Mingyu mulai meneteskan airmatanya lagi, dia benar-benar tak ingin hal itu terjadi

"Hei, kalian kenal Hyunyoung kan? Dia tidak akan pernah punya ampun untuk laki-laki seperti ini!" Gadis itu sepertinya juga kesal pada Mingyu setelah mendengar cerita rincinya

"Untung saja ketauan oleh Yooji! Kalau tidak, mungkin kau sudah tidur dengan gadis itu! Dan jangan-jangan kita juga akan jadi korban selanjutnya, lagi, seperti Hyunyoung!" Ucap Dongri sambil melirik pada Jun dan Seungcheol

"Aku tidak separah Mingyu! Dia ini keterlaluan" Sahut Jun yang hanya direspon oleh helaan nafas dari istrinya "Aku menyesal!! Aku benar-benar menyesal!" Sentak Mingyu bersamaan dengan dering diponselnya

"Siapa?" Tanya Hyeseung yang bingung melihat Mingyu hanya memperhatikan layar ponselnya saja "Ini Ibuku, aduhhhh... pasti Hyunyoung sudah mengadu!! Ahh bagaimana ini?" Semua orang menggeleng mereka tidak mau ikut campur masalah seperti ini

**

"Ternyata kau punya rasa cemburu yang besar ya" Mirae sedang mendapatkan tamu, akibat kesalah pahamannya dimall. Dia mengira kalau suaminya itu pergi dengan perempuan lain, ternyata itu adalah kakak iparnya sendiri

"Hahaha, maaf Eonni.Maklumi saja aku ini sangat mencintai suamiku" Gadis itu tersenyum malu mendengar ucapan kakak iparnya

"Baiklah, aku harus pergi sekarang. Sudah hampir larut"

"Kenapa tidak menginap saja Noona?"

"Ahh tidak, aku tidak mau mengganggu malam berharga kalian" Setelah itu kakak peremuan Jihoon langsung melesat pergi dengan mobilnya

"Hei-hei-hei, ternyata Mirae ku sangat takut aku selingkuh ya?" Goda Jihoon sambil memperhatikan istrinya yang sedang sibuk menggosok gigi "Kau tidak percaya padaku? Hah? Kau bilang aku ini berbeda dengan Mingyu atau pun Seokmin bagimana sih?"

Mirae berkumur lalu mengeringkan mulutnya dengan handuk "Kau tidak seburuk Mingyu, Seokmin ataupun Jun sekalipun. Tapi kau tidak sebaik Joshua dan Vernon juga"

"Maksudmu apa?"

"Iya, kau sama seperti Seungcheol. Tak dapat ditebak, makanya aku tidak tahu kalau kau seburuk apa atau sebaik bagaimana?" Jihoon hanya tersenyum membalas ucapan istrinya itu "Berarti kau belum mengenalku?"

"Mana mungkin belum, kau kan suamiku!"

**

'Joshua, tolong masukan jemuran kami yang didepan rumah ya. Aku dan Dongri akan menginap dirumah Seungcheol. Menangani masalah Mingyu'

Joshua terdiam bingung menerima pesan dari Jun "Ada apa dengan Mingyu?" Gerutunya yang ternyata didengar oleh istrinya yang sedang sibuk memakan snacknya "Apa?"

"Ini" Joshua memperlihatkan pesan itu pada Yooji "Ah, iya. Jadi begini ceritanya"

'knok knok knok'

Sebelum Yooji memulai ceritanya, mereka sudah dikejutkan dengan ketukan pintu rumah "Tunggu dulu, aku akan lihat siapa itu" Yooji beranjak lalu membuka pintu dan "YOOJI AH! KAU HARUS TANGGUNG JAWAB!!" Mingyu dan yang lainnya ada didepan rumahnya kecuali Hyunyoung, Mirae dan Jihoon semuanya ada disana

"Tanggung jawab?"

Bersambung...

Hyunyoung dapet konflik yang menyakitkan 😂
Maafkan dakuh

[HIATUS] Up & Down (Seventeen FF) 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang