I'm Detective Yoo (Who?)

215 11 6
                                    

Chapter 5 : I'm Detective Yoo

“Bang Yongguk?”

Yongguk menyernyit bingung saat lima pemuda dihadapannya menyerukan namanya secara serempak. Bukan hanya itu, nada yang mereka gunakan seakan-akan Yongguk mengejutkan mereka. Padahal ia kan hanya menyapa.

“Wah! Ini Bang Yongguk yang ada di Televisi!” ujar Youngjae sambil bertepuk tangan. Namun setelah itu tangannya langsung digandeng oleh Daehyun.

“kalian sedang apa pagi-pagi buta berada di taman seperti ini?” tanya Yongguk penasaran.

Mereka saling melempar pandangan satu sama lain. Terus begitu dan menciptakan keheningan sampai pada akhirnya Joonmyun pun berkata. “teman kami Sehun, ia menghilang dan ponselnya tidak dapat dihubungi.”

“Sehun? Memangnya dia berusia berapa tahun?” tanya Yongguk.

“sekitar 20 tahun.”

“20 TAHUN DAN MENYASAR?! Anak macam apa dia?” ujar Yongguk tak habis pikir.

“justru karena itu tidak mungkin jadi dia pasti dalam bahaya sekarang!” Himchan menyela.

“benar juga ya? Baiklah, aku akan bantu mencarinya.”

“lalu, kau kemari untuk apa?”

“sebenarnya adikku juga belum pulang dari semalam, ia berusia 22 tahun.” Jawab Yongguk.

“....”

XxxXxxX

Matahari sudah bersinar sejak 4 jam yang lalu. Namun Sehun masih belum ditemukan. Himchan pun tambah panik dan kepanikan tersebut menyebar ke semua temannya. Jadi mereka semua panik dan lelah. Orang-orang yang berlalu-lalang kerap kali menanyakan apa yang mereka cari. Tapi mereka hanya sekedar bertanya dan tidak ambil bagian.

Hyung, jangan-jangan Sehun tersesat di hutan kecil itu.” Kata Daehyun sambil menunjuk hutan kecil di dekat taman.

“bisa jadi!” ujar Yongguk.

“tapi ini kan sudah pagi. Hutan jadi jauh lebih terang dari malam hari. Harusnya ia sudah keluar dari tadi.” Ucap Joonmyun.

“tapi –“

“TOLONG!” ucapan Youngjae terputus akibat teriakan seseorang.

“TOLONG! TOLONG AKU!” orang tersebut berlari keluar dari hutan lalu jatuh tersungkur dengan nafas yang tersenggal-senggal. Peluh bercucuran dari dahinya. Wajahnya pucat pasih. Himchan yang melihat itu pun segera mendatangin pria tersebut. Yang lain pun langsung mengikutinya.

“ada apa? Kenapa kau berteriak begitu?” tanya Yongguk.

“itu disana..” pria tua itu menunjuk kearah hutan. Tanpa mereka sadari, seseorang di antara mereka tersenyum penuh kemenangan.

Orang-orang yang sedang berlalu-lalang pun ikut mengerubungi pria itu –ingin tahu.

“di-disana ada...” dadanya naik turun dan matanya memerah. “di dalam sana a-ada ma-ma-m-mayat!”

Mereka yang mendengarnya terkejut bukan main. Reaksi mereka berbeda-beda. Ada yang segera berlari menuju pos polisi. Ada yang masih mencoba menenangkan pria tua itu. Ada yang bertanya-tanya. Ada yang kembali melanjutkan aktivitasnya. Ada yang ingin menerobos masuk ke hutan namun dilarang karena masih menunggu polisi. Dan lain lain. Dan sekarang Joonmyun dan Kai sedang melapor ke pos polisi

“saat hendak mengambil getah karet, aku melihat mayat. Ada dua mayat. Dua mayat di tempat yang sama. Yang satu masih utuh, yang satunya lagi ke-kepalanya terpisah. Kedua-duanya mengenakan jaket berwarna biru muda –“

Who? (7X)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang