Chapter 9 : Finally
Drrrrt
.
.
.
Drtttttttd
.
.
.
Drrrrrtt
.
.
.
Pemuda berpipi chubby menggeliat tak nyaman. Tidurnya terganggu oleh getaran ponselnya sendiri. Ia menarik selimutnya sampai kepala mencoba mengabaikan getaran –tanda telpon masuk- dari ponselnya.
“Youngjae!” panggil Himchan yang berbaring di sebelahnya. Sementara Youngjae masih mencoba tidak menghiraukannya.
“Youngjae-ya, telponmu bergetar.” Youngjae menggeliat malas saat sepasang lengan memeluk manja pinggannya dari belakang.
“Ya! Youngjae! Ireona!” karena tidak mendapat respon, Himchan berteriak lalu mencubit pinggang Youngjae.
“awh! Ahh, appo hyung.” Ringis Youngjae.
“ponselmu bergetar!” ujar Himchan sambil menunjuk ponsel Youngjae yang berbaring di meja nakas.
“iya iya, tunggu sebentar.” Youngjae beranjak mengangkat telponnya.
“yeoboseyo?”
“Yoo Youngjae aissh kenapa lama sekali, hah?! Sedang apa kau?” seseorang di seberang langsung berteriak membuat Youngjae menjauhkan ponselnya sesaat.
“aissh hyung, aku baru bangun. Mau apa menelponku pagi-pagi buta hah?!” ujar Youngjae. Matanya melirik ke jam dinding yang menunjukan pukul 04.12.
“enak sekali kau! Tidur disaat genting begini?! Kau tau balok yang kau kirim ke Hyunsik kemarin? Itu benar seperti dugaanmu. Balok itulah yang digunakan si pembunuh untuk memukul Minsoo.” Orang di seberang itu, Mr Kang, ketua regu penyelidiknya berujar dengan heboh.
“mwo jinjja? Lalu sidik jari?” Youngjae langsung bangkit dan memakai mantelnya.
“mau kemana?” tanya Himchan yang masih setengah bangun.
Youngjae hanya membalasnya dengan bahasa tubuh, menggerakan jempolnya kearah pintu.
“hati-hati, Youngjae.”
“kau boleh bereaksi seperti apa yang kau mau tapi tolong jangan berteriak di telepon, oke? Kau tahu ini memang sangat mengejutkan! Sidik jari yang melekat disitu milik Kim JongIn sepupu sehun itu. Dan, dia juga adik dari Kim Jongdae.”
“MWORA-go?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? (7X)
FanfictionB.A.P Fanfict Suatu hari Himchan mendapat telepon dari orang asing. Identitas orang itu tidak diketahui. Orang itu dengan seenaknya mengklaim Himchan sebagai miliknya. Tanpa ada namja yang boleh mendekati Himchan. Himchan mengabaikannya. Dan saat it...