"Limabelas mendatar ... hewan berbulu lebat!" ucapnya saat membaca sebuah buku yang ada di depannya.
"Beruang, Junior!" sahutnya berada di depan orang yang ia panggil Junior.
"Beruang," ucap Junior dengan menulis di buku yang tengah ia pegang. "Hanya enam huruf, kak Mark!"
"Gozila?" jawabnya lagi, dan membuat Junior bersweet drop ria mendengarnya.
Knock
Knock"Masuk!" ucap Junior saat mendengar sebuah ketukan di pintu masuk ruangannya. Mark yang tengah terduduk di kursi depan meja Junior segera berpindah ke samping kursi yang di tempati Junior.
"Junior, kau sibuk?" tanyanya melihatkan wajahnya dari balik pintu.
Refleks Junior segera berdiri saat melihat siapa yang baru saja masuk ke dalam ruangannya. "Butler Jung!" ucap Junior terkejut.
"Hei, kau kenapa tuan, ada masalah jika aku datang kesini?" tanya Butler Jung heran dengan ekspresi yang Junior berikan untuknya.
"Ti ... tidak ada apapun." jawab Junior sedikit gugup.
Mark yang ada disampingnya hanya diam menatap gelagat sang adik sepertinya sedang merasa tertekan. Pasti karena sesuatu di lantai bawah–pikir Mark. *plis Mark jadi hantu disini tapi kenapa jadi bisa mikir ya(?)*
"Kakak tahu ... jika Jae ketahuan oleh Butler Jung, Jae berada di luar kantor saat itu, pasti keempat bodyguard Jae akan di sidang dan banyak di berikan pertanyaan olehnya. Jae tidak mau itu terjadi, dan lebih baik Jae lari!"
"Oh ya tuan muda. Aku tidak melihat tuan muda Tuan yang lain di ruangannya, di mana dia?" ucap Butler Jung kemudian mendekati Junior perlahan.
"You ... Youngjae maksud ahjussi?" tanya Junior gugup. Sebenarnya Junior bingung jika di libatkan dadakan seperti ini, apa yang harus ia lakukan.
"Iya, kemana dia?"
Sementara itu di tempat Youngjae....
Youngjae kini tengah berada di gerbang pintu masuk perusahaannya, mengantri agar bisa turun tepat di lobby depan pintu masuk.
"Butler Jung?" gumam Youngjae tidak percaya dengan apa yang dia lihat yang kini berada di depan mobil miliknya.
"Paman, Jae minta Paman tidak berbicara apapun jika supir mobil yang di depan sana bertanya pada Paman, atau pemiliknya bertanya juga, Paman tidak usah menjawabnya ya. Cukup bilang kalau Paman sedari tadi di daerah sekitar perusahaan sedang memanasi mobil karena aku yang menyuruh agar Paman tidak jenuh menungguku di kantor. Oke?" lanjutnya panjang lebar.
"Baik tuan!" jawab sang driver.
"Bagus. Terimakasih sudah menemaniku hari ini, nanti malam lagi ya!" ucap Youngjae dan kemudian keluar dari dalam mobil dan segera pergi menaiki elevator menuju ke ruangan kerjanya.
"Aku harus cepat sampai kantorku!" gumam Youngjae dan menghilang di balik pintu elevator yang tertutup.
Ting!
Tap
Tap
Tap"Aduh!" gumam Youngjae saat tidak sengaja kakinya tersandung oleh kakinya sendiri.
Ting!
"Tuan muda Tuan?" panggilnya mengintrupsi Youngjae.
Junior side....
Cklek
"Hei lepaskan aku! Kau mau apa membawaku kesini!?!" ucapnya protes saat dua orang di sampingnya membawa paksa agar ia masuk ke dalam ruangan 'Direktur'.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOT7 Story ♪ season2 (YOUNGJAE)
Short StoryJemputlah aku jika aku tidak datang juga padamu - Youngjae © roolailu 2016 present Don't be plagiat yo