"Malam hari kota Seoul sangat ramai. Oh iya Halla, kau tahu kapan salju pertama turun?"
"Tidak, memangnya kenapa?"
"Aku harap kita bisa menikmati salju pertama bersama-sama, pasti sangat romantis saat kita bisa berdua di bawah guyuran salju itu!"
"Hahahaha Oppa, kau ada-ada saja. Lagi pula mana bisa kita menikmati salju pertama turun bersama-sama, tempat kita 'kan berbeda!"
"Apa kau berada di luar?"
"Ya, aku berada di balkon. Apa kau tidak bisa melihatnya?"
"Di situ sunyi. Tidak terlihat apapun."
"Kau sendiri dimana, Youngjae?"
"Aku sedang berada di caffe, aku mengantar kakakku untuk bertemu dengan teman bisnisnya. Aku berada di lantai satu dan mereka bertemu di lantai dua, jadi aku bebas berbicara denganmu!"
"Hahahaha, kau masih takut pada Hyung-mu Youngjae? Bukankah sekarang kau sudah di bebaskan memilih?"
"Oh ayolah jangan berharap lebih pada si cupu Youngjae ini, bahkan kegiatanku tidak pernah jauh-jauh dari perpustakaan kota saat aku masih sekolah!"
"Kau selalu seperti itu Youngjae. Tapi aku senang kau tidak berubah!"
"Memangnya aku power rangers!"
"Hahahaha...."
Dan semakin seru saja percakapan mereka tanpa jeda tema.
Kini Youngjae tengah berada di sebuah caffe mewah berlantai tiga. Lantai tiga khusus untuk usia 25+ yang isinya adalah minum-minuman keras serta permainan orang dewasa. Kemudian di lantai dua hanya khusus untuk tamu yang menyewa satu ruangan itu untuk di gunakan seperti party, kumpulan pejabat dll. Dan yang terakhir lantai satu yang kini di tempati oleh Youngjae, tempat ini murni caffe dan semua usia bisa masuk ke dalam lantai satu.
Oke lanjut.
Dengan bermodalkan laptop dan meminta password wifi, Youngjae memulai video call nya dengan Halla yang tengah pergi melakukan jadwalnya keluar negeri. Begitu pun Halla, beruntung ia mendapatkan kamar sendiri jadi dia dengan mudah berkomunikasi dengan Youngjae.
"Oh ya Halla, aku lihat di handphoneku kalau salju pertama akan turun lima menit lagi!"
"Benarkah? Aku tidak tahu kalau di Jepang kapan saljunya akan turun, mungkin sudah lewat."
"Halla lihatlah keluar!" ucap Youngjae mengintruksi Halla yang kini berada di layar monitornya.
Halla yang terlihat di monitor refleks menengok ke arah luar dan...
"Huwaaa Youngjae, salju pertama turun Youngjae. Salju pertama turun!!" ucapnya histeris.
Youngjae hanya tersenyum menanggapi Halla yang sedang senang di dalam videonya.
"Disini juga turun salju, hahaha!"
"Kau benar, kita bisa merasakan bersama-sama bagaimana salju pertama turun. Indah!"
"Memang indah, seindah kulit putih pucatmu yang tak menggunakan make up! Hahaha!"
"Ya Youngjae jangan meledekku!!"
"Kau tetap cantik Halla walaupun seperti apapun dirimu!"
"Benarkah?"
"Ekhm! Boleh ganggu tidak?" tanyanya tiba-tiba mendekati meja yang tengah Youngjae tempati.
Refleks Youngjae menegakkan tubuhnya saat melihat ada seseorang mendekati mejanya. Sedangkan Halla sendiri hanya menatap heran layar laptopnya yang entah kenapa kini malah terlihat kemeja kotak-kotak yang sepertinya tengah di pakai Youngjae untuk malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOT7 Story ♪ season2 (YOUNGJAE)
Storie breviJemputlah aku jika aku tidak datang juga padamu - Youngjae © roolailu 2016 present Don't be plagiat yo