"Ayo!" ucap Youngjae saat berada di samping seorang wanita yang tadi di suruhnya menunggu di lobby.
Wanita itu dengan segera menggandeng lengan Youngjae dan ikut kemana Youngjae pergi.
"Kita bermain di sungai Han saja ya, aku tidak bisa jika harus pergi berbelanja ke mall atau pusat kota." kata Youngjae saat berjalan ke arah mobil yang tengah ia parkirkan.
"Tidak masalah Youngjae. Halla tahu kok kalau Youngjae juga sibuk!" ucap wanita itu dengan tersenyum manis.
"Baiklah kita pergi!" ucap Youngjae dan kemudian melajukan mobilnya keluar dari parkiran.
'Sebenarnya bukan sibuk, tapi Jae takut akan terjadi sesuatu yang buruk jika kita pergi berbaur dengan warga lain.' Youngjae dalam hati berkata saat ia menatap Halla yang tersenyum tidak pernah pudar.
"Ayo kita turun!" ucap Youngjae sesaat setelah memarkirkan mobil yang tengah ia tumpangi.
Halla pun turun dari mobil mengikuti kemana Youngjae pergi.
"Udara di dekat sungai sangat menyenangkan Oppa! Aku suka bermain disini!" ucap Halla kemudian mendudukan dirinya di aspal pingir pembatas sungai.
"Kau sering kesini?" tanya Youngjae dengan mengikuti apa yang Halla lakukan.
"Ya tidak sering juga, kalau aku sedang tidak ada aktifitas aku akan kesini untuk bermain." ucap Halla memandang lurus ke depan sungai.
Youngjae diam memandangi Halla yang berada di sampingnya, Halla pun tidak sengaja memandang Youngjae yang tengah memperhatikannya.
"Ada apa? Apa penampilanku sangat mencolok?" tanya Halla bingung.
Youngjae tersenyum, lalu menggeleng. "Tidak, kau sangat cantik bila dari dekat. Tidak salah aku memilihmu," ucap Youngjae dengan terus memandangi Halla.
Halla tersipu, lama-lama jantungku akan copot jika Youngjae Oppa terus menatapku–batin Halla.
"Halla cantik, siapa yang punya?" tanya Youngjae dengan mendekatkan wajahnya ke wajah Halla.
Halla terus menunduk dan tersipu malu, dan Youngjae sangat suka saat Halla seperti ini, seperti Coco–pikir Youngjae.
"Oppa sudah stop jangan memperlakukanku seperti ini terus, aku bisa seperti kepiting rebus jika kau terus menggodaku!" ucap Halla dengan mendorong wajah Youngjae agar menjauh darinya.
"Tapi Halla suka 'kan?" tanya Youngjae lagi. Dan Halla hanya tersenyum malu menanggapinya.
Youngjae menengakkan tubuhnya memandang ke arah sungai, begitu pun Halla refleks menatap ke arah depan memandangi objek kosong yang entah kenapa lebih menarik hatinya dari pada sosok yang ada di sampingnya.
"Halla," panggil Youngjae pelan, dan Halla hanya berdeham menanggapi panggilan itu. "Kalau Jae melakukan kesalahan pada Halla sebelum Jae pergi nanti, Halla mau 'kan maafin Jae!" lanjutnya dan kemudian menatap kembali Halla yang ada di sampingnya.
Halla menengok ke arah Youngjae saat pertanyaan itu terlontar dari bibir manis Youngjae, dan dengan tersenyum ceria Halla menjawab, "Oppa tidak memiliki masalah apapun dengan Halla, Oppa juga tidak pernah membohongi Halla, dan Halla pasti juga akan selalu memaafkan Oppa karena Halla tahu semua orang pasti akan berbuat salah dalam kehidupannya!"
"Halla baik, apa Halla bisa menjemput Jae saat Jae nanti tiba-tiba tidak bisa menjemputmu karena sesuatu?" ucap Youngjae dengan mengalihkan pandangannya ke arah sungai. *biasanya kalo adengan berduaan gini ujungnya ... pikirlah sendiri*
"Bisa. Halla akan usahakan agar Halla bisa membantu Youngjae sebisa Halla!" jawab Halla masih tersenyum.
"Terimakasih Halla!" ucap Youngjae dan kemudian menarik tubuh Halla agar kedekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOT7 Story ♪ season2 (YOUNGJAE)
Historia CortaJemputlah aku jika aku tidak datang juga padamu - Youngjae © roolailu 2016 present Don't be plagiat yo